Sheryl Sheinafia: "Agak Gila Kalau Saya Terlalu Posesif Terhadap Pasangan"

Wayan Diananto | 18 Maret 2017 | 09:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sheryl Sheinafia berpendapat bahwa dalam menjalin hubungan, perempuan tak perlu gengsi. Kadang ada hal-hal yang bisa dilakukan secara spontan dengan kekasih. 

Kalau WhatsApp untuk pacar belum dibalas, tidak perlu ngambek. Dalam kehidupan sehari-hari, Sheryl bukan tipe cewek yang gampang ngambek. Pernah, pesan untuk pacar tidak kunjung dibalas. Ia memilih santai dan mengalihkan perhatian ke hal-hal lain. Kalau tidak dibalas sampai dua-tiga hari, barulah Sheryl “turun tangan.” Pasti ada sesuatu yang salah. 

“Namanya juga generasi milenium, mana bisa jauh-jauh dari gawai. Kalau pacar tak sempat membalas karena sibuk, saya maklum. Saya sangat aware dengan lingkungan pasangan. Misalnya, dia sedang ujian atau kerja, saya cuek (dalam arti tidak terlalu mencampuri urusan pacar agar tidak mengganggunya). Kadang saya tinggal tidur saja,” selorohnya. Selama ini, Sheryl memang mencari pasangan yang bisa memahami kesibukan masing-masing.

Dalam menjalin hubungan, ia sangat menghindari dua hal: terlalu obsesif dan terlalu posesif. Keputusan untuk menjauhi kedua sifat itu disertai alasan kuat. Sheryl memelajari karakter sendiri. Ia tipikal bawel. Ketika chat membahas topik menarik misalnya, Sheryl bisa menggambarkan topik itu secara runut, panjang, berlarik-larik. Kalau topiknya enteng, bisa tidak peduli sama sekali.  

“Makanya, agak gila kalau saya terlalu posesif terhadap pasangan. Apa-apa dipertanyakan. Saya bawel. Kalau disuruh memilih di rumah saja atau keluar, saya pilih di rumah saja. Karenanya, saya butuh seseorang yang bisa pull me out. Seseorang yang bisa membuat saya lebih stand out dan bersosialisasi dengan orang luar sedikit,” Sheryl buka kartu. 

Mendengar jawaban ini, kami langsung menembak Sheryl dengan pertanyaan, “Sudah menemukan cowok seperti itu?”

Sheryl menjawab ringkas, “Ya, begitulah.”

 

(wyn/gur)

 

Penulis : Wayan Diananto
Editor : Wayan Diananto