[EKSKLUSIF] Dibonceng Motor Ibunya, Aliando Rajin Ikut Kasting ke PH

Indra Kurniawan | 19 Juli 2014 | 13:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Mengawali karier sejak 2008, berbagai ujian dilalui Aliando dengan kesabaran dan keikhlasan. Eci, sapaan akrab Tengku Resi Refado, ibunda Ali, menceritakan bagaimana dia memperkenalkan dunia akting kepada Ali. Eci artis senior yang telah mengoleksi beberapa sinetron. Terakhir main di sinetron Emak Ijah Pengen ke Mekah. 

"Karena pembantu di rumah keluar masuk terus, sambil menunggu pengasuh Ali (cilik) yang baru, aku ajak Ali ke lokasi syuting. Kalau aku mau pergi, dia tanya, 'Mama mau ke mana?' Aku jawab, 'Mama mau syuting.' Dia jawab lagi, 'Ali ikut, dong Ma.' Tanpa disuruh, dia mandi sendiri, pakai bedak sendiri. Kasihan, kan kalau enggak diperbolehkan ikut," kenang Eci Sabtu (5/7) malam lalu, di lokasi syuting GGS di Kranggan, Bekasi. 
    
Melihat mamanya syuting, Ali bersikap kritis. Di lokasi dia tidak bisa diam. "Alhamdulillah dia banyak tanya. Mama kenapa harus begini, Mama kenapa harus begitu. Dia tanya juga tentang istilah-istilah teknis syuting. Apa itu blocking, apa itu cut, dan lainnya," beri tahu Eci. 

Dari situlah kemudian Ali tertarik untuk mengikuti jejak mamanya berkarier di dunia akting. "Awalnya aku selalu menolak kalau dia minta syuting. Capek, Mama enggak bisa mengajari, nanti saja. Kalau Ali mau, Ali jadi sutradara atau jadi editor saja. Jangan jadi pemain, deh! Aku bilang begitu kepada Ali," imbuhnya.
    
Ali tidak menyerah. Dia terus membujuk mamanya agar diizinkan kasting. "Dia bersikeras syuting tetapi enggak aku kasih. Aku kasih tahu dia, kalau Ali kasting enggak ada yang jebol, bagaimana, dong? Mending Ali sekolah saja yang benar," kata Eci. 
    
Merasa iba, Eci akhirnya mengizinkan Ali ikut kasting. "Waktu aku syuting stripping terus, dia protes, 'Mama syuting terus, jarang di rumah, nih. Tapi Ali enggak diizinkan syuting.' Sedih mendengarnya, aku katakan saja kepadanya, 'Ya sudah, nanti kalau Mama enggak syuting, kita kasting ya,'" kata Eci.  Sungguh bukan perjuangan yang mudah. Beberapa kali kasting, tidak sekali pun Ali lolos.
    
"Aku sendiri sudah putus asa. Dalam hati aku berdoa, 'Ya Allah, kayaknya enggak mungkin banget aku bisa memberikan apa yang anakku minta,'" ceritanya lirih. Tidak menyerah, Eci mengajak Ali yang saat itu duduk di bangku kelas 6 SD ikut kasting di sebuah rumah produksi di kawasan Mampang, Jakarta Selatan. 

"Tengah hari bolong, aku boncengi Ali naik motor ke sana. PH itu mau bikin film tentang pemain bulu tangkis, Icuk Sugiarto. Ali kasting buat peran Icuk Sugiarto kecil," beri tahu Eci.

(ind/adm)

Penulis : Indra Kurniawan
Editor : Indra Kurniawan