Guruh Sabdo Nugroho dan Gitar Batik Buatannya yang Terkenal
TABLOIDBINTANG.COM - Batik warisan budaya dari Indonesia yang telah mendapat pengakuan dunia. Biasanya, hadir dalam bentuk helai kain.
Bagaimana jika batik hadir di media lain seperti gitar? Di tangan Guruh Sabdo Nugroho (31), motif batik diukir di atas gitar kualitas premium lalu diberi merek Batiksoul Guitar. Tidak hanya digemari konsumen dalam negeri, gitar batik rancangan Guruh telah menembus pasar internasional.
Tidak ada yang lebih menyenangkan selain memperoleh penghasilan dari hobi. Guruh yang gemar mendesain menggeluti seni membuat gitar bermotif sejak masih bekerja sebagai tenaga teknologi informasi di perusahaan swasta tahun 2007.
“Sejak masih bekerja, saya sering membuat gitar bermotif khusus atau gitar custom. Kadang saya menjadi reseller gitar custom. Namun, saya kurang puas dengan hasilnya,” demikian Guntur memulai perbincangan.
Keingintahuan mengenai cara membuat gitar yang baik terus tumbuh. Ketertarikan Guntur meninggi kala melihat seni membuat gitar bermotif dari berbagai negara yang terlihat rumit dan bernilai jual tinggi. Guntur belajar membuat gitar dengan mencermati tutorial di situs Youtube. Ia juga berkunjung ke beberapa lokasi pembuatan gitar di Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Tak cukup sampai di situ, Guruh mengikuti forum di jagat maya, tempat para pembuat gitar dari seluruh dunia berkumpul dan berbagi informasi seputar membuat gitar berkualitas.
Berbekal ilmu yang dipelajarinya, pada 2011, Guruh mencoba membuat gitar. Rancangan Guruh terasa unik berkat keberaniannya memadukan unsur batik pada gitar buatannya. Motif-motif buatan Guntur terinspirasi dari kampung halamannya, Sukoharjo, yang merupakan salah satu lumbung batik.
Mewujudkan ide tidaklah mudah. “Perlu pengembangan hampir dua tahun hingga batik bisa disematkan pada gitar tanpa mengurangi kualitas suara yang dihasilkan. Teknik membatik memakai canting dan lilin malam. Saat melakukan pigmentasi dengan pewarna alam dan perilisan lilin malam dibutuhkan keahlian dan materi cairan khusus. Tujuannya, agar tidak merusak kualitas kayu dan resonansi di tubuh gitar. Dengan begitu, gitar tetap layak dijual kepada kolektor,” papar Guruh.
Gitar buatan Guruh menggunakan bahan baku kayu mahogany dari Gunung Kidul. Kayu mahogany, kata Guntur, memiliki tingkat kekerasan yang tinggi. Selain mahogany, ia melirik sonokeling dan kayu mangga yang dikenal memiliki serat unik dan menimbulkan kesan eksotis.
(ages / gur)
-
Gaya Hidup
Kiat Sukses Clinton Augusto Memulai Bisnis Rimbalife hingga Agen di Seluruh Indonesia
tabloidbintang.comKamis, 9 Juni 2022 -
Film Tv Musik
Gekrafs Tangsel dan Pelaku UMKM Grebek Kecamatan Ciputat Timur
tabloidbintang.comSenin, 25 April 2022 -
Berita
Pernah Jadi Korban Bullying, Pengusaha Muda Ini Sukses Berbisnis Di Usia 14 Tahun
tabloidbintang.comMinggu, 17 April 2022 -
Gaya Hidup
Mengenal Platform Sosial Commerce Syariah Berkahi, Apa Manfaatnya?
tabloidbintang.comKamis, 31 Maret 2022 -
Berita
Ribuan UMKM Fesyen Hingga Kuliner Ramaikan Ulang Tahun LMI ke-33
tabloidbintang.comJumat, 25 Maret 2022 -
Berita
Ubeatz Beyond Entertainment Memperkenalkan Konsep Co-Entertainment
tabloidbintang.comJumat, 11 Maret 2022 -
Gaya Hidup
Perkuat 2 Juta Warung di Seluruh Indonesia, Sahara dan Inkowapi Meluncurkan Go Warung
tabloidbintang.comKamis, 24 Februari 2022 -
Gaya Hidup
Ingin Stock Opname Lebih Efisien? Aplikasi Stok Barang Solusinya
InfomercialRabu, 23 Februari 2022 -
Gaya Hidup
Sejasa Dukung Pemulihan Industri Layanan Penyedia Jasa
tabloidbintang.comJumat, 18 Februari 2022