Helga Angelina: Menebar Pesan Cinta Lingkungan Lewat Makanan
TABLOIDBINTANG.COM - Masalah lingkungan termasuk perubahan iklim menjadi isu sensitif saat ini. Ajakan untuk ramah lingkungan menggaung di sana-sini, tetapi keadaan bumi belum juga membaik.
Pemilik bisnis makanan berbasis nabati Burgreens, Helga Angelina (27) mengatakan, apa yang dimakan manusia berdampak bagi lingkungan.
Helga Angelina menjadi vegetarian sejak usia 15 tahun. Keputusan itu diambil karena sejak kecil ia menderita sejumlah penyakit dari sinusitis, asma, hingga eksim kambuhan akibat alergi.
Keadaan itu mengharuskan Helga mengonsumsi obat-obatan dalam jangka panjang yang berdampak pada menurunnya fungsi ginjal dan hati.
Lelah bergaul akrab dengan penyakit, Helga mencari tahu soal pola hidup sehat. Buku Food Combining karya Andang W. Gunawan memberinya jalan keluar.
“Menurut buku itu, tubuh manusia didesain untuk mengonsumsi 85 sampai 100 persen makanan berbasis nabati. Makanan berbasis nabati dapat membantu tubuh menyembuhkan diri sendiri. Dua tahun sejak saya mengganti pola makan, penyakit berangsur hilang,” bilang dia.
Melihat respons positif tubuh terhadap pola makan sehat yang diterapkan, Helga makin bersemangat mempelajari pola hidup sehat kemudian memutuskan menjadi vegan empat tahun silam.
Menurutnya, vegan dan vegetarian berbeda. Vegetarian masih mengonsumsi produk telur dan susu, sedangkan vegan tidak mengonsumsi makanan turunan dari hewani.
Komitmen menjadi vegan menebal setelah Helga menonton film dokumenter Cowspiracy: The Sustainability Secret (Kip Andersen dan Keegan Kuhn, 2014).
Film ini menjelaskan efek makanan terhadap lingkungan. Selain film, Helga mencermati hasil penelitian PBB tahun 2010 yang menyebut salah satu penyebab perubahan iklim, perternakan hewan untuk makanan manusia.
“Sebenarnya Albert Einstein pernah mengatakan hal yang sama. Contohnya, polusi. Polusi yang dikeluarkan hewan ternak jumlahnya 51 persen dari jumlah seluruh polusi di dunia. Sementara kontribusi alat transportasi dalam menyumbang polusi dunia hanya sekitar 13 persen,” urai Helga Angelina.
(ages / gur)
-
Berita
Anlieki Masuk Jajaran Pemuda Berpenghasilan Rp 30 Miliar Sebelum Usia 30 Tahun
Ari KurniawanRabu, 25 Agustus 2021 -
Berita
Arief Muhammad Bikin Ikoy-ikoyan, Indrakenz Muncul dengan Ikenz-ikenzan
Ari KurniawanSelasa, 24 Agustus 2021 -
Berita
Sindiran Jerome Polin Soal Konten Settingan Trending di Twitter
SupriyantoSenin, 23 Agustus 2021 -
Gaya Hidup
Cerita Sukses Elizabeth Christy Harsono Jadi Influencer di Dunia Kecantikan
RedaksiMinggu, 15 Agustus 2021 -
Berita
Nana Mirdad dan Chelsea Olivia Menolak Ikuti Trend Ikoy-ikoy, Begini Alasannya
SupriyantoRabu, 4 Agustus 2021 -
Film Tv Musik
Yuk, Belajar Jadi Influencer Bersama Vanda Rainy Lewat Webinar Tabloidbintang.com
Vallesca SouisaSenin, 28 September 2020 -
Berita
Riescha Puri Gayatri, Si Ibu Serbabisa Di Balik MOMMY 101
Agestia JatilarasatiRabu, 24 April 2019 -
Berita
Berhasil Mengelola Mamapedia, Cindy Charlotta Tidak Abai Akan Tugas Rumah Tangga
Yohanes Adi PamungkasJumat, 19 April 2019 -
Berita
Cindy Charlotta dan Mamapedia , Komunitas untuk Membantu Ibu Mengasuh Anak
Yohanes Adi PamungkasJumat, 19 April 2019