Cakra Khan Sempat Depresi Saat Awal Menjadi Terkenal

Wayan Diananto | 5 Maret 2018 | 01:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Bulan ini, tiga seleb tersangkut kasus narkoba. Beberapa hari kemudian, kepolisian membuat tantangan terbuka.

Polisi meminta pekerja seni yang terbukti mencandu narkoba mundur dari panggung hiburan. Fakta itu membuat Cakra Khan (25) prihatin. Ia tak mau buru-buru menyalahkan artis pencandu narkoba atau menuding polisi gegabah.

“Kalau saya ditantang untuk membuktikan (bersih dari narkoba), saya berani karena saya enggak ada masalah narkoba. Prinsip saya, istilahnya lebih baik mabuk (miras) daripada main narkoba. Meski mabuk sebenarnya juga tidak baik dan saya berupaya menghindarinya,” ungkap Cakra.

Tidak bisa dimungkiri, seleb selalu disorot. Kehidupan seleb tampak enak, padahal mereka kerap mendapat tekanan dari berbagai penjuru. Tekanan yang bertubi, kata Cakra, membuat sejumlah seleb depresi. Untuk melawan depresi, beberapa seleb salah jalan. Cakra pun mengakui pernah tertekan, lalu depresi. Itu terjadi pada 2013, saat “Harus Terpisah” menjadi hit.

Gara-gara ledakan itu, Cakra merasa seperti diawasi dari berbagai penjuru. Mau makan di pinggir jalan, tidak bisa lagi. Belum lagi ketika bertemu dengan wartawan maupun penggemar, Cakra diminta menjaga sikap.

Sejak terkenal, semua serbadiatur. Kondisi ini tidak sesuai dengan kepribadiannya yang cuek. Tak tahan, Cakra stres.

“Sempat saya menelepon Ibu dan bilang, 'Bu, saya enggak mau kehidupan yang seperti ini. Lebih baik nyanyi di bar atau kafe, dibayar 200 ribu pun saya bahagia.' Saya ingat betul, Ibu kala itu menasihati saya begini, 'Jangan berpikir begitu, Nak. Ini sudah kamu cita-citakan dari dulu. Kerja kerasmu di masa lalu, apa mau kamu korbankan begitu saja? Cobalah dekatkan diri kepada Tuhan,'” kenang Cakra saat ditemui di Jakarta Selatan, pekan lalu.

Selain mendekatkan diri kepada Tuhan, satu-satunya yang bisa dilakukan Cakra adalah membiasakan diri dengan keadaan baru. Belum tuntas beradaptasi dengan keadaan, muncul godaan lain. Cakra kerap mendapat undangan manggung di kelab malam. 

(wyn / gur)

Penulis : Wayan Diananto
Editor : Wayan Diananto