Gabriella Desta Tak Direstui Jadi Artis oleh Ayahnya Aktor Lawas Sonny Dewantara

Wayan Diananto | 20 Februari 2019 | 19:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Gabriella Desta (22) mencuri perhatian saat menjadi lawan main Shandy Aulia di film Rasuk yang ditonton 900 ribu orang lebih.

Usai mencetak box office, ia dilirik sejumlah produser. Tahun ini misalnya, Raam Punjabi meminangnya untuk tampil di Laundry Show.

Dalam film karya Rizki Balki ini, Gabriella beradu akting dengan Boy William. Kariernya melewati jalan panjang dan berawal dari Pulau Dewata.

Gabriella lahir dan dibesarkan di Bali. Ia memiliki sahabat yang bekerja sebagai koordinator figuran FTV.

Gabriella sering mengunjungi sahabatnya di lokasi syuting. Beberapa kali ia ditawari menjadi figuran tanpa dialog namun menolak. Alasannya, belum tertarik. Suatu hari, sang sahabat meminta Gabriella jadi figuran dengan dialog karena kondisi sedang mendesak. Ia pun bersedia. 

“Kali pertama jadi figuran saat kelas 2 SMP. Saya dapat honor 75 ribu rupiah. Lumayan buat beli pulsa ha ha ha,” cerita Gabriella saat berkunjung ke kantor Bintang, di Jakarta, minggu lalu.

Ia bekerja sebagai figuran selama 4 tahun. Selama itu, Gabriella tidak menceritakan kiprahnya di lokasi syuting kepada orang tuanya. Cewek setinggi 165 cm ini kemudian ditawari menjadi pemeran pendukung di FTV yang dibintangi Michelle Ziudith dengan kontrak resmi. 

Saat itulah, ia bercerita kepada ibunya. Ibu mendukung, namun ayahnya tidak langsung setuju dengan alasan, ia tahu betul pergaulan di kalangan seleb. Ayah Gabriella adalah aktor layar lebar Sonny Dewantara. Namanya meroket pada era 1990-an, saat film Indonesia gemar menyajikan tema klenik berbumbu adegan panas.

Sonny kerap menjadi lawan main bom seks Sally Marcellina dan Malfin Shayna. Beberapa film yang dibintanginya, Ranjang Pemikat, Godaan Membara, Pesona Gadis Simpanan, Permainan Binal, dan yang fenomenal, Gairah Malam yang Ketiga. Kini Sonny lebih dikenal sebagai pakar pengobatan alternatif di Bali, dengan nama Ki Ageng S. Dewantoro.

“Ayah tahu betul kehidupan para seleb. Ia juga mempertimbangkan pendidikan saya. Namun saya yakin terjun ke dunia seni. Saya merintis karier dari bawah. Saya pernah dibayar 30 ribu untuk bekerja di lokasi syuting dari jam 4 pagi sampai jam 3 pagi keesokan harinya. Saya tidak mengeluh. Dari situ saya tahu beratnya mencari uang dan menghargai setiap rupiah yang didapat,” Gabriella mengenang.

(wyn / gur)
 

Penulis : Wayan Diananto
Editor : Wayan Diananto