Tur Eropa, Burgerkill dan DeadSquad Rasakan Banyak Manfaat

Ari Kurniawan | 17 Desember 2018 | 08:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Dua band metal papan atas Indonesia, Burgerkill dan Deadsquad, baru saja merampungkan tur di Eropa. 

Burgerkill dan Deadsquad menjalani rute yang berbeda. Deadsquad menyasar Austria, Jerman, Swiss, Prancis, dan Belanda. Sementara Burgerkill menyambangi Prancis, Belgia, Belanda, Jerman, Ceko, dan Polandia. Kedua band tersebut kemudian bertemu dan beraksi dalam satu panggung, saat di Amsterdam, Belanda, pada 25 Oktober 2018 lalu.

Tentu banyak pengalaman berharga yang dibawa pulang Burgerkill dan DeadSquad dari perjalananya di Benua Biru. Seperti yang diungkapkan Gitaris DeadSquad, Stevi Item. "Tur ke luar negeri itu kami dapat networking, banyak yang nonton, dan kami tidak tahu siapa saja mereka, mungkin record label atau agen. Jadi kenalan tambah banyak, tentu akan memperluas nama DeadSquad," kata Stevi, di FX Senayan, Jakarta, Jumat (14/12).

Diungkapkan Stevi, DeadSquad mendapat tawaran tampil di sebuah festival metal terbesar di Jerman pada tahun depan. "Berkahnya Agustus tahun depan kami diundang main di Death Feast Open Air di Andernach, Jerman," ujar Stevi Item.

Manfaat juga dirasakan Burgerkill. Gitaris Burgerkill, Eben, menyebut tur di Eropa telah meningkatkan pola kerja serta keharmonisan sebagai sebuah grup. "Tur bikin kami belajar banyak soal etos kerja, komunikasi, dan harmonisasi sesama band. Soalnya dalam tur pasti sifat asli personel band keluar," beber Eben.

Adjie Aditya dari Supermusic menilai kualitas yang diperlihatkan Burgerkill dan Deadsquad di Super Invasion 2018 kian membuka mata publik metal dunia terhadap band-band Indonesia. "Burgerkill dan Deadsquad telah berhasil menunjukan kualitasnya dan mendapat apresiasi yang luar biasa dari publik metal Eropa. Tentunya banyak pengalaman menarik dari perjalanan mereka," papar Adjie.

(ari/ari)

Penulis : Ari Kurniawan
Editor : Ari Kurniawan