Thank You 2020, Olvah Alhamid Ungkap Berkah Tersembunyi di Balik Pandemi

Ari Kurniawan | 19 Januari 2021 | 09:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Entah berapa banyak orang yang menyebut 2020 sebagai tahun terkutuk. Tahun dimana banyak harapan dan rencana kandas dalam sekejap, kebebasan pun terenggut akibat pembatasan sosial. Belum lagi nyawa yang harus melayang, menyisakan air mata orang-orang terkasih.

Tapi, bersedih dan mengeluh jelas tak mengubah apa-apa. Pasrah saja bahkan tak cukup, karena pada akhirnya setiap orang harus belajar mensyukuri sekecil apapun nikmat yang ada. Seperti yang diutarakan Olvah Alhamid dalam single perdananya yang diberi judul "Thank You 2020". 

Olvah prihatin banyak orang yang sibuk meratapi keinginannya yang belum terwujud, tanpa menyadari apa yang Tuhan telah berikan tanpa diminta. 

"Manusia kadang suka lupa bersyukur sama Tuhan. Kita suka menganggap sepele yang kita punya, hingga sering menyia-nyiakan. Ketika ditegur baru kita sadar, kita suka lupa bahwa Tuhan kasih semuanya, bahkan Tuhan udah kasih yang terbaik," kata Olvah. 

Olvah merasakan sendiri pahitnya hidup di tengah pandemi. Di antaranya Kontrak kerja sebagai model di New York dan Miami, Amerika Serikat, yang seketika sirna karena semua acara dibatalkan. 

Tapi, Olvah tak ingin berdebat dengan takdir. Dalam renungnya, Finalis Puteri Indonesia 2015 ini justru menyadari begitu banyak hal berharga yang harus disyukuri. 

"Awal 2020 saya pulang ke Indonesia hanya untuk umroh, tahu-tahu lockdown, nggak bisa pulang ke Amerika. Akhirnya aku ke orantua di Papua. Hampir 5 bulan aku bersama keluarga. Padahal hampir 16 tahun saya hidup selalu terpisah dengan orangtua, saya paling lama di rumah 2 minggu. Saya pikir ini adalah hikmah dari Tuhan, kerena Allah memberikan waktu bersama keluarga," tuturnya.

"Setiap hari saya tidur bareng ibu saya, saya pijat kaki ibu sebelum tidur, saya betul-betul dapat kesempatan untuk membahagiakan ibu saya," lanjutnya. 

Lewat lagu Thank You 2020, Olvah ingin membuka mata orang-orang agar tak lalai untuk bersyukur. Ia sengaja menulis lirik dalam bahasa Inggris agar bisa menjangkau pendengar yang lebih luas. 

"Saya lebih mudah mengungkapkan sesuatu dalam bahasa Inggris. Kebetulan Inggris adalah bahasa internasional, jadi semua orang bisa memahami," pungkasnya. 

(ari)

Penulis : Ari Kurniawan
Editor : Ari Kurniawan