Terjun ke Politik, Olvah Alhamid Ingin Berbuat Sesuatu untuk Papua

Ari Kurniawan | 25 Agustus 2022 | 23:59 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Nama Olvah Alhamid mencuri perhatian publik usai masuk 5 besar Puteri Indonesia sebagai wakil dari Papua. Olvah jadi perempuan Papua pertama yang meraih gelar Puteri Indonesia Inteligensia pada 2015, hingga sempat menjadi Miss Eco Universe 2016. 

Setelah itu, Olvah Alhamid aktif di dunia modeling. Tak hanya di Indonesia, kiprahnya sebagai model sukses menembus ke New York, Amerika Serikat, pada 2018-2020, sebelum kembali ke negara kelahiran karena lockdown. Dengan kulit gelap dan rambut keriting khas dari Papua, Olvah ingin menunjukkan kecantikan tidak harus mengikuti stigma kulit putih. 

"Saya kerja keras untuk bisa berangkat ke Amerika. Saya menabung dengan membuat warung di Bali selama tiga tahun. Setelah itu saya pakai semua tabungan untuk ke Amerika. Di Amerika saya masih bekerja di restoran, tidak lantas mengandalkan tabungan. Saya mau buktikan saya mampu," paparnya.

Meski sudah melanglang buana ke berbagai negara, Olvah Alhamid nyatanya tidak melupakan tanah kelahirannya. Olvah ingin melakukan sesuatu untuk masyarakat Papua, utamanya dalam hal kesejahteraan dan pendidikan. Hal itulah yang mendorong Olvah untuk terjun ke dunia politik. Partai Nasdem dipilih Olvah sebagai rumah pertamanya. 

"Saat merasa di sini tidak ada gap antara tua dan muda, juga tidak ada gap antara perempuan dan laki-laki. Semua dapat posisi yang sama dalam politik yang riang gembira. Dan yang juga membuat saya yakin untuk bergabung, perempuan sangat didukung di Nasdem," tuturnya.

Tak bisa dipungkiri, dunia politik masih kerap dipandang sinis oleh sebagian masyarakat. Politik dianggap kotor dan hanya diisi oleh orang-orang yang haus kekuasaan. Terkait hal ini, Olvah ingin membuktikan bahwa politik tidak sesuram yang dipikirkan orang. Lewat politik, ia yakin bisa melakukan sesuatu untuk banyak orang. 

“Orang bilang politik itu kotor, tapi saya ingin buktikan kalau yang baik tidak berani melangkah di politik maka yang kotor itu tidak akan terkikis,” pungkasnya.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait