Dituduh Selingkuh? Seseorang Pelaku Akan Bereaksi Seperti Ini

TABLOIDBINTANG.COM - Tuduhan selingkuh tidak main-main. Namun tuduhan selingkuh bisa jadi benar, bisa jadi salah. Cukup tricky membuktikan kebenarannya. Bahkan jika bukti perselingkuhan sudah terpampang nyata. Tetap bisa jadi benar (selingkuh), bisa jadi salah (tidak selingkuh).

Akan tetapi, reaksi pihak tertuduh saat dikonfrontir soal tuduhan perselingkuhan, sedikit banyak masih bisa dijadikan pegangan. Semua dikembalikan kepada reaksi alami manusia yang terlihat berbeda saat benar tidak bersalah dan saat merasa bersalah yang dibarengi rasa takut ketahuan akan sesuatu.

Terdapat 5 tanda utama ketika seseorang yang dituduh selingkuh, ternyata benar berselingkuh. Sebagai berikut daftarnya seperti dilansir dari Evolve Therapy.

1. Panik dan ketakutan 

Ketika seseorang dituduh melakukan sesuatu yang memang benar telah mereka lakukan dan curiga jika mereka akan tertangkap basah, maka reaksi yang sangat mungkin adalah menjadi sangat cemas dan khawatir. Terutama tentang konsekuensi dari tindakan mereka. 

Hal ini dapat diwujudkan dalam beberapa cara, mulai dari berkeringat dan gemetar hingga ledakan emosi yang tiba-tiba. 

2. Ada keinginan untuk mengalihkan kesalahan

Orang yang bersalah mungkin mencoba mengalihkan fokus dari dirinya sendiri ke orang lain. Mungkin dengan melontarkan tuduhan kepada yang menyebarkan rumor dan lain-lain. 

Ini adalah contoh klasik proyeksi, di mana individu mencoba mentransfer emosi dan tindakan negatifnya ke orang lain. 

3. Ada upaya untuk menyembunyikan bukti

Hal ini dapat berupa penghapusan pesan-pesan yang memberatkan, menyembunyikan benda atau kertas yang mungkin membuktikan kesalahan mereka, atau bahkan memalsukan bukti untuk mendukung alibi mereka. 

Ini sering kali merupakan tanda bahwa pasangan yang tidak setia mengetahui bahwa mereka telah melakukan kesalahan dan berusaha sekuat tenaga untuk menutupi jejaknya. 

4. Penghindaran dan penolakan untuk bekerja sama dalam upaya apa pun untuk penyelidikan

Orang yang bersalah mungkin menghindari menjawab pertanyaan langsung, menolak memberikan informasi yang dapat digunakan untuk melawannya, atau menghilang begitu saja.

5. Oang yang bersalah cenderung berbohong atau memberikan penjelasan palsu atas perilakunya

Ini mungkin merupakan upaya untuk menutupi kebenaran, atau sekadar cara untuk menghindari hukuman. Bagaimanapun, ini adalah tanda yang jelas bahwa orang tersebut tidak jujur ​​dan harus diperlakukan dengan hati-hati. 

Meskipun tidak selalu mudah untuk mengetahui apakah seseorang bersalah melakukan kecurangan, tanda-tanda tertentu dapat membantu Anda menebaknya.