Sinopsis Anak Langit SCTV Hari Ini Kamis 31 Oktober 2019

Redaksi | 31 Oktober 2019 | 15:30 WIB

Sinopsis Anak Langit SCTV Hari Ini Kamis 31 Oktober 2019. Anak CAL tiba digudang. Bombom bilang di gudang itu dia disekap. Mereka langsung mau masuk, tapi Rimba bilang tahan. "Jangan gegabah. Takutnya mereka sudah tahu kita bakalan datang dan menjebak kita," katanya.
 
Bombom masuk dan kaget, teman-temannya sudah tidak ada. Hiro bilang, mereka sudah menduga kalau Bombom akan melapor polisi atau cari bantuan. Rimba bilang sebentar lagi magrib, sebaiknya mencari Masjid terdekat dulu.

TABLOIDBINTANG.COM - Billy tampak sedang tertawa bersama Dhani. "Mereka pasti sudah ada di gudang dan tidak menemukan apa-apa. Mereka pikir kita orang bodoh," katanya. Tapi kemudian Dhani menyuruh Billy lebih hati hati lagi.

Hiro CS keluar dari masjid, mereka tampak bingung kemana mencari teman-teman Bombom. Tapi kemudian ada yang ingat dan tahu kalau yang mengejar atau menculik Bombom itu kayaknya anak buah Billy.

Sasya jadi gelisah. Dia tidak bisa tidur mendapat kabar soal Rimba yang tengah dekat dengan Tasya. Sasya berusaha meyakinkan dirinya kalau Rimba tidak mungkin mengkhianati cintanya.

Bu Irene menceritakan soal Rimba yang deket dengan perempuan lain. Bu Irene khawatir juga Rimba selingkuh. Pak Edi kaget dan merasa tidak mungkin Rimba selingkuh, apalagi mereka kan pacaran belum lama.

Arik dan Gerry menemani Tasya pulang. Tasya berterima kasih. Arik langsung pamitan dan menyuruh Tasya istirahat. Tapi kemudian Gerry dengan santun memberi tahu Tasya agar tidak terlalu dekat dengan Rimba.

Erland tampak sedang memukuli samsak. Dia teringat masa masa indah dengan Maira, saat Maira menerima cinta Erland. Saat Erland makin keras memukul samsak, pintu diketuk atau ada suara Bel. Erland membuka pintu, ternyata yang datang Hiro dan Rimba. Sikap Erland sudah tidak santun dan baik seperti sebelumnya lagi. Sekarang dia lebih dingin. "Ada perlu apa?" tanyanya dingin. Hiro menakan keberadaan Billy, membuat Erland heran.
 

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi