Tukang Bubur Naik Haji RCTI: Sinetron Terpanjang yang Dipaksa Tamat

Panditio Rayendra | 7 Februari 2017 | 13:40 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - SINETRON Tukang Bubur Naik Haji The Series RCTI tamat malam ini, Selasa 7 Februari 2017.

Akun Twitter sinetron Tukang Bubur Naik Haji, @TBNH_TheSeries mengumumkan perihal penayangan episode terakhir. "#LASTEPISODETBNH MALAM INI pukul 19.00 WIB. Hanya Di @OfficialRCTI," tulis akun tersebut, Selasa (7/2).

Tukang Bubur Naik Haji The Series tayang perdana 28 Mei 2012. Sinetron ini menjadi sinetron dengan jumlah episode terpanjang, melewati rekor Cinta Fitri dengan jumlah 1002 episode. Tukang Bubur Naik Haji berakhir di episode 2180-an. Tukang Bubur Naik Haji lebih 'hebat'. Jika Cinta Fitri menerapkan sistem break dan terbagi jadi 7 season, Tukang Bubur Naik Haji terus tayang tanpa break.

Tukang Bubur Naik Haji mulanya mengisahkan tukang bubur sederhana, Sulam (Mat Solar) yang berhasil naik haji. Cerita kebaikan Haji Sulam dan kesombongan tetangganya, Haji Muhidin (Latief Sitepu) menjadi konflik utama. Kisah berkembang saat Robby (Andi Arsyil), adik ipar Sulam, jatuh cinta kemudian menikah dengan putri Haji Muhidin, Rumana (Citra Kirana).

Keluar masuk pemain mewarnai sinetron ini. Mat Solar pemeran Tukang Bubur sudah hengkang sejak Januari 2013. Awalnya dikisahkan Mat Solar jualan bubur di Mekkah. Karakternya baru diceritakan meninggal di episode 1000, tayang Desember 2013. Sejumlah tokoh baru dimunculkan dan membuat Tukang Bubur Naik Haji The Series kokoh menghuni rating 5 besar. Pecah kongsi yang terjadi antara SinemArt dan RCTI membuat Tukang Bubur Naik Haji The Series harus tamat.

SinemArt yang 10 tahun secara eksklusif bernaung di RCTI, per Februari ini hengkang dan berpartner hanya dengan SCTV. Pada akhir Januari 2017, sinetron SinemArt di RCTI yang berjudul Anugerah Cinta dan Anak Jalanan terlebih dulu berakhir, juga dengan rating yang masih kokoh di 2 besar.

Tukang Bubur Naik Haji sekaligus menjadi penutup kerjasama RCTI dan SinemArt.

(ray/ray)

 

Penulis : Panditio Rayendra
Editor : Panditio Rayendra