RESENSI FILM John Wick Chapter 3 – Parabellum: Sadis, Indah dan Tak Terduga

Panditio Rayendra | 15 Mei 2019 | 11:15 WIB

Aksi Keanu Reeves sebagai pembunuh bayaran berlanjut di John Wick 3. Kisah John Wick 3 merupakan lanjutan langsung dari John Wick 2 yang berakhir dengan open ending.
Sebagaimana diketahui, dalam John Wick 2, karakter John Wick melakukan pelanggaran aturan, yaitu membunuh di Hotel Continental yang merupakan tempat netral. Akibatnya kini John Wick menjadi yang paling dicari, dengan imbalan besar, 14 juta dolar Amerika. John Wick pun berusaha menyelamatkan diri dari banyaknya pembunuh yang mengincar nyawanya.

TABLOIDBINTANG.COM - John Wick 3 disutradarai oleh Chad Stahelski yang juga mengarahkan dua film John Wick sebelumnya. Adegan kejar-kejaran dan baku hantam berdarah-darah masih menjadi bumbu yang membuat John Wick 3 asyik ditonton. Stahelski bahkan berhasil menciptakan adegan laga yang memanjakan mata, baik itu seni bela diri mau pun yang menggunakan efek CGI.

Set yang menjadi saksi baku hantam pun dibuat semenarik mungkin. Kota New York yang menjadi saksi John Wick bertahan hidup, diperlihatkan dengan penuh warna namun dingin. Aksi John Wick dengan kuda yang mungkin tak pernah terpikirkan sebelumnya, sampai permainan kamera yang dinamis, kian membuat John Wick enak ditonton. Rentetan pembunuh dari berbagai ras atau suku bangsa yang mengincar John Wick, ditampilkan dengan khas. Ketika dikejar pembunuh berdarah Tionghoa, mendadak nuansanya berubah seperti film aksi produksi Hong Kong. Demikian pula saat John Wick harus berhadapan dengan orang keturunan Timur Tengah, atmosfir padang pasir pun dihadirkan dengan serius.

Pemunculan sejumlah aktor dan aktris populer, menjadi bonus di John Wick 3. Anjelica Huston mencuri perhatian dengan perannya sebagai ahli balet dan gulat. Chemistry John Wick dan Sofia, yang diperankan Halle Berry, juga meyakinkan. Bagi penonton Indonesia, tentu menanti penampilan Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman. Keduanya mendapat porsi yang terhormat dalam film ini. Tak sekadar dialog bahasa Indonesia, gerakan pencak silat dan penggunaan senjata asal Indonesia, Karambit, terpampang cukup menonjol. Anda yang suka film laga 90-an, bisa sekalian bernostalgia melihat Mark Dacascos yang tampil kharismatik dan kejam.

Adegan laga yang sadis dan artistik memang menjadi andalan John Wick 3. Tapi tak lantas membuat alur ceritanya dangkal. Naskah garapan Derek Kolstad, Shay Hatten, Chris Colllins, Marc Abrams menampilkan konflik yang kuat-tentang balas dendam, utang budi dan pengkhianatan yang cukup logis, dengan penutup yang tak terduga.

(ray/ray)

Penulis : Panditio Rayendra
Editor : Panditio Rayendra