Cerita Rafi Ridwan Bertemu Nyle DiMarco Americas Next Top Model

Nanda Indri Hadiyanti | 24 November 2017 | 05:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Desainer remaja Rafi Ridwan terlahir sebagai tuna rungu. Namun kekurangan itu tak mematahkan semangatnya bermimpi menjadi desainer dengan brand besar seperti Balenciaga, yang didirikan oleh Cristóbal Balenciaga.

Keoptimisannya itu, membawa Rafi Ridwan terbang ke Los Angeles pada 2015 lalu menjadi salah satu desainer yang memeragakan busananya di ajang DEAFestival 2015. Rafi diundang secara resmi oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Los Angeles untuk tampil di show penutup.

"Saat itu Rafi bangga karena tampilnya di City Hall, bisa dibilang bukan tempat yang sembarangan di sana," ujar Rafi saat berkunjung ke kantor Tabloidbintang.com, kawasan Jakarta Selatan, Rabu (22/11) lalu.

Rafi yang hadir bersama ibunya, Shinta Ayu Handayani, juga menceritakan momen menyenangkan saat tampil di Los Angeles. Pasalnya di sana dia bertemu dengan Nyle DiMarco, seorang model yang kebetulan juga seorang penyandang tuna rungu. Nama Nyle mulai dikenal sejak menjadi kontestan America's Next Top Model tahun 2015. Setelahnya nama Nyle melejit karena dikenal menjadi penyandang tuna rungu pertama yang ikut dalam kontes tersebut.

Pertemuan dengan Nyle itu ibarat energi positif untuk Rafi, untuk tetap percaya diri dan optimis mengembangkan potensi Rafi. Keduanya sempat berfoto bersama, dan foto itu dipajang di instagram Rafi Ridwan. Sayang keduanya tak bisa banyak bertukar cerita karena minimnya waktu dan juga keterbatasan untuk komunikasi.

Menurut Shinta Ayu Handayani, ibunda Rafi, anaknya belajar bahasa isyarat untuk kosa kata Indonesia, sementara Nyle mempelajari bahasa isyarat dengan kosa kata bahasa yang dia gunakan sehari-hari.

"Karena kan Nyle pakainya ASL (American Sign Language), Rafi bisa tapi baru dasar-dasarnya saja, jadi memang terbatas untuk komunikasinya," ungkap Shinta Ayu Handayani.

(nda/ray)

Penulis : Nanda Indri Hadiyanti
Editor : Nanda Indri Hadiyanti