Tips Mencegah Gangguan Pencernaan Usai Lebaran

Mentari Chairunisa | 27 Mei 2019 | 17:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Lebaran menjadi momen spesial yang ditunggu-tunggu. Salah satu alasannya karena saat Lebaran banyak makanan lezat tersaji untuk disantap. Sebut saja ketupat, opor ayam, rendang, sambal goreng hati, dan sayur labu. Belum lagi aneka kue-kue manis yang jadi ciri khas Lebaran.

Sayangnya makanan-makanan tersebut kebanyakan mengandung santan dan rasa pedas. Jika tidak bijak mengonsumsinya, bisa-bisa Anda terserang gangguan pencernaan
seperti diare, sembelit/konstipasi, perut terasa kembung dan begah, hingga nyeri perut.

Penyakit ini tentu membuat kondisi tubuh kurang nyaman. Akibatnya momen Lebaran Anda pun jadi terganggu. Daripada sengsara, ada beberapa cara untuk mencegah terkena
penyakit gangguan pencernaan tersebut.

Jangan Berlebihan

Setelah sebulan penuh berpuasa menahan lapar dan haus, Lebaran sering dijadikan ajang balas dendam. Nafsu makan pun melonjak karena ingin makan ini dan itu. Kondisi ini bisa membuat perut terasa begah akibat terlalu banyak makanan dan minuman yang masuk ke tubuh.

Sebaiknya Anda mengontrol asupan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh. Jangan menyantap makanan yang terlalu pedas atau asam karena bisa membuat
pencernaan sensitif dan mudah teriritasi.

Asam lambung juga bisa naik saat Lebaran dan mengakibatkan nyeri ulu hati. Karena itu hindari makanan yang digoreng, daging tinggi lemak, minuman bersoda, alkohol, kafein, dan susu tinggi lemak yang bisa memicu naiknya asam lambung.

Jika ingin mencicipi aneka jenis lauk yang disuguhkan, ambil dengan porsi yang sedikit-sedikit. Bila sudah terlalu banyak mengonsumsi kue Lebaran, sebaiknya kurangi makanan
berat.

Imbangi dengan Buah dan Sayur

Makanan Lebaran banyak mengandung lemak dan kolesterol. Karena itu harus diimbangi dengan mengonsumsi buah dan sayur. Kandungan serat dalam buah dan sayur bisa
melancarkan pencernaan sehingga Anda terhindar dari sembelit.

Serat juga bisa menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL (low-density lipoprotein) dan membantu mengontrol kadar gula darah. Selain serat, kandungan vitamin dan mineral
dalam buah dan sayur juga baik untuk membantu metabolisme tubuh.

Konsumsi Herbal

Walaupun sudah mengontrol asupan makanan dan minuman saat Lebaran, ada baiknya Anda mengonsumsi herbal yang bisa membantu menjaga pencernaan contohnya kunyit.
Kunyit mengandung zat aktif kurkuminoid. Zat ini mengandung efek antiradang yang baik untuk pencernaan khususnya lambung. Antiradang ini bekerja dengan cara melapisi
dinding lambung dan menekan produksi asam lambung yang berlebih. Kunyit juga mampu mengurangi tekanan gas dalam perut, menghindari penyakit maag, dan meredakan gejala irritable bowel syndrome (IBS) atau peradangan usus besar.

Khasiat kunyit ini bisa didapatkan dengan mengonsumsi SidoMuncul Sari Kunyit yang dibuat dari ekstrak kunyit berkualitas tinggi dan mengandung kurkuminoid terstandar 100
mg/kapsul. SidoMuncul Sari Kunyit diekstrak dengan suhu rendah di bawah 60° Celcius sehingga mutu kandungan zat aktif dalam ekstraknya tetap terjaga.

SidoMuncul Sari Kunyit juga telah mendapat sertifikasi halal MUI serta lulus uji toksisitas sehingga aman dikonsumsi dalam jangka Jadi, bebas khawatir gangguan pencernaan
saat Lebaran dengan SidoMuncul Sari Kunyit!

Penulis : Mentari Chairunisa
Editor : Mentari Chairunisa