Begini Nasib Anak Perempuan dari Seorang Ibu yang Terlalu Posesif dengan Suaminya

Wida Kriswanti | 5 April 2021 | 22:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Salah satu penyebab ibu mencemburui anak perempuannya adalah karena ia terlalu posesif dengan suaminya. Menurut psikolog Dr. Nikki Martinez, seperti dikutip dari We Have Kids, kecemburuan jenis ini termasuk yang merusak. Dampaknya terutama akan dirasakan anak perempuan yang bersangkutan.

Perihal alasan mengapa seorang wanita bisa begitu posesif, tidak lain disebabkan rendahnya rasa percaya diri. Kemudian, rasa insecure yang muncul menyebabkan seorang istri membuat batasan yang sangat tegas kepada suaminya. Ia tidak mau membagi suaminya (apakah itu kasih sayangnya, perhatiannya, waktunya), walau kepada darah dagingnya sendiri.

Ketika ibu begitu memperlihatkan kecemburuannya, dan pihak ayah termasuk yang lemah, dalam artian memilih menjaga perasaan istri, maka anak perempuan berisiko 'kehilangan' ibu dan ayahnya sekaligus. Suami yang lemah ini akan melakukan apapun demi menjaga rumah tangganya tetap damai, termasuk mengabaikan anaknya sendiri.

Dan ketika anak perempuan tidak bisa mendapatkan kasih sayang dari ayahnya, ini dampaknya jauh lebih berbahaya ketimbang anak laki-laki yang tidak dekat dengan ayahnya. Karena anak laki-laki seringnya tidak akan membuat ibu cemburu, sehingga kasih sayang ibu tetap utuh kepada mereka.

Sengaja atau tidak sengaja, seorang ayah yang terus meminggirkan kepentingan anak perempuannya, telah mengabaikan fungsi dan perannya sebagai ayah. Tragisnya, tidak hanya terpinggirkan dan kehilangan hak dicintai, anak perempuan ini bahkan akan menyalahkan dirinya sendiri karena merasa 'tidak pengertian' terhadap ibunya. Seolah ia penjahatnya dalam situasi ini.

Anak akan terus merasa bahwa dirinya memang tidak pantas dicintai. Perasaan sedih sekaligus bingung tentang pengalaman masa kecil bersama orang tuanya juga akan terus dirasakan hingga dewasa. Apakah hubungan anak dengan orang tuanya memang harus seperti itu?

Berkonsultasi dengan psikolog atau terapis bisa membantu seseorang dengan pengalaman masa kecil seperti ini. Dengan menemukan jawaban bahwa kehilangan kasih sayang dari ayah bukanlah kesalahannya, melainkan karena kecemburuan ibunya yang berlebihan, akan memberikan ketenangan batin.

Penulis : Wida Kriswanti
Editor : Wida Kriswanti