Lebaran Usai, Hati-hati Post Vacation Blues, Apa Itu? Bagaimana Mengatasinya?

AURA | 18 Mei 2021 | 01:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran baru saja lewat, dan tentu liburan pun usai. Tapi, entah kenapa rasanya kaki ini enggan melangkah ke kantor atau walaupun masih work from home (WFH) pikiran masih belum mau fokus pada pekerjaan. Seolah-olah tak ingin liburan usai. Pada kenyataannya Liburan mesti berakhir. Dan rutinitas kantor kembali menanti.

Terbayang pekerjaan yang menumpuk lantaran ditinggalkan selama lebih dari sepekan. Bisa-bisa Anda merasa tak enak badan saat masuk kantor.

Masalahnya, jika kemarin-kemarin merasa gembira, mengapa begitu masuk kerja malah merasa tak enak?

Sebenarnya, merasa kurang enak setelah liburan bukanlah hal istimewa. "Itu hal biasa," ujar Elaine Poncelet, seorang psikolog The Providence Center, AS. Saking biasanya, bahkan ada sebutan keren buat kondisi macam itu: post vacation blues atau rasa tak enak setelah liburan.

"Saat libur, Anda biasanya bisa punya waktu tidur cukup, bisa bangun telat sekehendak hati, dan melakukan apa saja yang diinginkan," kata Poncelet.

Namun Anda mesti segera berbenah, mengembalikan vitalitas diri untuk kembali siap menghadapi tanggung jawab di kantor.

Namun demikian, kembali bekerja setelah berlibur bisa jadi hal yang berat. Sebab, pada dasarnya tempat kerja adalah kebalikan dari  liburan.

Kalau liburan itu saatnya bersantai ria dan jauh dari stres, kantor justru tempatnya orang-orang berlevel lebih tinggi yang memerintahkan Anda untuk mengerjakan sesuatu.

Dan pekerjaan itu biasanya punya tenggat waktu untuk dikerjakan. Melewati tenggat berarti, siap-siap kena semprot.

"Saat libur, kita lari dari rutinitas sehari-hari, dan mengambil jarak dari gaya hidup yang serba sibuk," ujar Poncelet.

"Begitu kembali bekerja, kita menyerahkan lagi segala kesenangan itu dan membiarkan hidup kita kembali dikontrol rutinitas pekerjaan."

Masalahnya, entah siap atau tidak, kita mesti masuk kerja dan tak mungkin berlama-lama berlibur. Banyak cara yang bisa dilakukan agar masuk ke kantor lagi berjalan mulus. Seorang pekerja misalnya, mengambil waktu libur sehari lagi untuk menyiapkan diri.

"Saya butuh waktu menyesuaikan jam tidur saya saat liburan usai," ujar Christine Downes, seorang pekerja di Chicago, AS. "Saya lebih nyaman kembali bekerja dengan cara itu. Dan saya tak merasa stres."

Downes tak sendirian. Kebanyakan pekerja di AS, menambah libur satu atau dua hari lagi agar lebih siap masuk kantor. Hal ini terekam survey yang dilakukan OfficeTeam, sebuah perusahaan penempatan kerja berskala global.

Well, pernahkah Anda bayangkan, andai semua pekerja serempak  menambah libur sehari lagi, buntutnya bakal melemahkan produktivitas perusahaan secara menyeluruh. Jadi, menambah hari libur bukanlah solusi yang tepat-tepat amat.

Apa yang disebut post vacation blues sebenarnya bisa dicegah. Nah, berikut ini solusi yang kami racik dari berbagai sumber.  

Sebelum Berlibur
Sebelum libur, sebaiknya siapkan daftar hal-hal apa saja yang jadi prioritas begitu Anda masuk kerja. Teresa Cryer, seorang asisten administratif di sebuah perusahaan di North Carolina, AS menyarankan, untuk menyelesaikan sisa-sisa pekerjaan yang bisa dikerjakan. Ia juga memberi tahu kolega atau klien kalau libur selama waktu tertentu dan akan masuk kerja pada saatnya nanti.

Saat Masuk Kantor
Pada hari pertama kerja setelah liburan, Cryer akan bergegas datang ke kantor lebih awal dari hari-hari biasa. Ia tiba sebelum rekan sekantornya datang. Dengan datang lebih awal, dia bisa mengecek daftar pekerjaan yang mesti segera diselesaikan, sekaligus punya banyak waktu buat mengecek surat atau e-mail yang masuk selama libur. "Saya mencatat apa yang mesti saya lakukan lebih dulu," kata Cryer. Sebagai pemimpin dari sebuah tim di kantor, Cryer juga amat pengertian. Ia tak menargetkan yang berat-berat pada bawahannya pada satu-dua hari ketika baru masuk kerja.
Sementara itu psikolog Elaine Poncelet memberi sejumlah tip lain yang bisa dilakukan saat masuk kerja ketika liburan usai:

Ingatlah Selalu untuk Rileks
Sebagai langkah awal, pilihlah tipe liburan yang bakal  membuat Anda segar. Bukan malah yang membuat pusing serta melelahkan. Mengalahkan rasa tak enak saat masuk kantor lagi bakal lebih susah dua kali bila liburan yang diambil malah membuat Anda kesusahan.

Kreatif Saat Berlibur
Dibanding mengambil libur seminggu penuh atau lebih tanpa melakukan hal berarti, mending buat rencana mau melakukan apa saja saat liburan. Membuat  liburan yang terencana bakal menguntungkan Anda untuk membuat langkah lanjutan saat liburan usai. Misalnya, saat  liburan hendak usai, sebaiknya Anda tak merencanakan memilih aktivitas yang bikin capek.

Jadikan Liburan Momen untuk Mengisi Baterai Diri
Ya, diri ini bisa diibaratkan sebuah handphone yang sewaktu-waktu baterainya mesti diisi lagi. Liburan bisa jadi momen untuk itu. Buatlah diri sesantai mungkin. Lupakan kepenatan kantor saat berlibur. Jadi, begitu Anda masuk kerja, yang hadir tuh diri Anda setelah baterainya terisi penuh. Anda kelihatan lebih segar dan siap buat bekerja lagi. Kalau bisa, jadikan momen liburan untulk mengubah diri jadi lebih baik. Misalnya, saat berlibur Anda bertekad jadi karyawan lebih baik; jadi lebih mampu mendelegasikan pekerjaan, punya manajemen waktu lebih baik, atau sekadar berniat bakal punya meja kerja lebih rapi.

Buat Jadwal untuk Masa Transisi
Jika Anda baru masuk hari Senin, cobalah untuk kembali ke rumah di hari Sabtu, bukan Minggu. Jadi Anda punya cukup waktu transisi mengkondisikan diri saat kerja mesti dimulai. Sungguh, menyiapkan diri untuk masuk kerja bakal membuat Anda lebih siap.

Rencanakan untuk Bersenang-senang Sebentar Saat Liburan Usai
Liburan boleh jadi sudah usai. Dan besok Anda mesti masuk kerja. Namun, tak ada salahnya menyempatkan mengisi waktu untuk bersenang-senang sebentar. Ajaklah anak ke bioskop atau sempatkan pergi ke mal untuk makan-makan bareng keluarga. Jadi, kendati pikiran Anda mulai dihinggapi rasa khawatir karena besok mesti kerja lagi, Anda masih punya sedikit waktu buat senang-senang.

Lihat Lagi Saat-saat Menyenangkan dari Liburan Kemarin
Ketimbang stres memikirkan betapa banyaknya pekerjaan yang akan dilakukan, mending bersantai sejenak sambil melihat-lihat souvenir yang dibeli saat berlibur atau foto-foto lucu yang merekam momen-momen menyenangkan Anda. Saat melihatnya, bisa jadi pikiran Anda bakal terasa  lebih enak. Rasa stres sekonyong-konyong sirna.

Sementara itu, menurut Joey Reiman, CEO perusahaan konsultan kehumasan di Atlanta, AS sekaligus penulis buku Thinking for a Living: Creating Ideas that Your Business, Career, and Life, liburan bisa jadi momen subur buat menumbuhkan kreativitas. Reiman percaya, memberi libur pada karyawannya bisa jadi investasi tak langsung bagi perusahaannya. Sekembali dari liburan, karyawannya kelihatan lebih segar.

Agar lebih segar begitu masuk kerja, Reiman menyarankan liburan jadi saat untuk mengolah energi yang habis dipakai bekerja, untuk menghasilkan energi positif baru yang siap pakai. Ia bilang saat kembali bekerja setelah berlibur sebaiknya:
- "Lakukan hal yang menyenangkan di kantor." Maksudnya, jangan langsung habis-habisan sibuk bekerja.
- "Jangan cuma sembarangan berlibur; ambil waktu buat merenungi karier yang Anda jalani sekarang."
- Dan "jika Anda merasa tak enak sekali saat kembali bekerja, ambil libur seminggu lagi dan cari kemungkinan kerja di tempat lain."

 

 

Penulis : AURA
Editor : AURA