Inilah 5 Alasan Paling Umum Pria Melakukan Perselingkuhan

Redaksi | 7 Juni 2021 | 03:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Jika Anda pernah ditipu atau diselingkuhi, maka Anda betul-betul tahu rasa itu—rasa seperti ditikam dengan belati di hati seribu kali. Berlebihan? Mungkin. Terlepas dari apapun rasanya, diselingkuhi memang menyakitkan, dan bahkan bisa merusak kepercayaan diri. Penasaran dengan alasan si mantan melakukannya? Betul-betul ingin tahu alasan sebetulnya?

Penelitian baru Superdrug yang dilansir Cosmopolitan mengamati 2.000 orang partisipan untuk membicarakan tentang perselingkuhan. Tujuan dari pembicaraan itu adalah untuk mengetahui berapa banyak orang yang tidak setia, dan alasan mengapa mereka tidak dapat untuk tidak berselingkuh. Dalam penelitian itu 34 persen pria mengaku mereka pernah selingkuh sebanyak dua kali atau lebih.

Inilah 5 alasan paling umum pria Eropa yang betul-betul pernah berselingkuh:

1. "Orang lain terasa lebih menggoda."

2. "Orang lain benar-benar ada untuk saya."

3. "Pasangan saya dan saya tidak berhubungan seks."

4. "Saya bosan."

5. "Pasangan saya berhenti memperhatikan saya."

Alasan-alasan mengapa orang berselingkuh menjelaskan bahwa sebetulnya, tidak alasan yang betul-betul benar untuk orang berselingkuh, iya kan?

Para responden juga mengungkapkan bagaimana mereka mengenal orang yang mereka jadikan partner selingkuh. Dan berita buruknya, 32 persen orang mengatakan bahwa mereka adalah seorang teman. 28 persen bertemu mereka di tempat kerja, dan 19 persen di bar.

Setelah responden ditanyai, hanya sedikit di atas setengah dari total responden yang menyesal melakukannya. Menurut penelitian, kemungkinan perselingkuhan ini bisa meningkat sebanyak 25 persen selama hubungan berjalan.

Dan yang lebih parah lagi, sekitar 60 persen orang akan melakukan hal yang kotor pada pasangannya selama pernikahan mereka.

Jelas, tidak setiap orang di bumi ini adalah penipu dan tukang selingkuh. Dan saran Superdrug untuk memberantas tukang selingkuh ini adalah hanya memberi tempat pada orang-orang yang benar-benar Anda percayai, dan bekerja untuk membangun hubungan sebaik mungkin yang Anda bisa.

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi