Ada dalam Lampu Hemat Energi, Alat Kesehatan, dan Kosmetik, Ini Bahaya Merkuri Bagi Tubuh

Redaksi | 5 Agustus 2021 | 11:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Bahan kimia berupa logam cair berwarna perak ini dinamakan merkuri. Memiliki sifat toksik yang tdak dapat dimusnahkan dan dapat ditransportasikan dengan jauh di atmosfir.

Dalam kehidupan sehari-hari, merkuri banyak ditemukan dalam lampu hemat energi, alat-alat kesehatan seperti thermometer dan alat pengukur tensi darah, kosmetika, serta pertambangan emas skala kecil.

Banyaknya kegunaan merkuri dalam kehidupan manusia tak diimbangi dengan resiko yang cukup tinggi dalam penggunaannya.

Elemen merkuri memiliki waktu tinggal yang relatif pendek pada tubuh manusia, namun senyawa methyl yang terdapat di dalamnya sanggup menetap dalam tubuh manusia 10 kali lebih lama.

Jika merkuri dikonsumsi atau meresap dalam tubuh manusia, bahayanya cukup besar. Gejala-gejala seperti tidak berfungsinya otak, ginjal, tremor, rasa gelisah atau gugup, insomnia, gangguan fungsi paru-paru, memperlambat pertumbuhan janin, hingga kerusakan liver pada kelahiran.

Kosmetika yang mengandung merkuri pun mengandung bahaya yang tak kalah besar. Flek hitam bermunculan, kulit menjadi gelap dan kusam saat pemakaian kosmetik dihentikan, bahkan dapat menyebabkan kanker kulit.

Untuk mencegah bahaya merkuri pada tubuh, ada beberapa tindakan yang dapat Anda terapkan.

1. Jika Anda memecahkan thermometer dan merkuri di dalamnya tumpah, jangan sentuh langsung dengan tangan.

2. Buang pecahan thermometer dan luberan merkuri ke tempat terpisah dan aman. Jangan dibuan ke tempat pembuangan sampah umum, apalagi ke saluran air. Air dari saluran pembuangan ini akan berujung ke laut dan dapat tertelan oleh ikan yang nantinya dikonsumsi manusia.

3. Gunakan thermometer digital untuk mengurangi bahaya merkuri. Jika thermometer pecah, tidak akan ada merkuri yang keluar.

 

***

dari Berbagai Sumber

 

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi