Meskipun Level PPKM Sudah Turun Pandemi Belum Usai, Tetap Jaga Kesehatan!

Fadhila A (Anggota Perempuan Indonesia Satu) | 15 September 2021 | 06:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Penyebaran virus Covid-19 yang sangat cepat membuat banyak negara memberlakukan lockdown untuk mencegah dan menekan penyebaran virus Corona. Di Indonesia, pemerintah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang kemudian dilanjutkan dengan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Kebijakan yang dibuat pemerintah tersebut mendorong semua elemen bangsa bekerja sama, seperti melakukan kegiatan pembelajaran secara daring dan membatasi kegiatan keagamaan secara berkerumun. Selain itu, kegiatan di tempat atau fasilitas umum juga dibatasi, termasuk beberapa instansi melakukan kebijakan work from home (WFH). 

Sementara itu, provinsi DKI Jakarta, terhitung sejak 24 Agustus 2021, telah memberlakukan status PPKM Level 3. Beberapa pelonggaran pun mulai diterapkan,  semisal pembelajaran yang semula masih dilakukan daring menjadi pembelajaran tatap muka terbatas dengan maksimal kapasitas 50 persen.

Kegiatan makan dan minum di tempat umum menerapkan durasi makan yang telah ditentukan, sedangkan pusat perbelanjaan diizinkan beroperasi dengan kapasitas 50% dan wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi untuk melakukan skrining terhadap pengunjung dan pegawai pusat perbelanjaan.

Meskipun pemerintah di beberapa daerah berstatus PPKM level 3-2 telah melonggarkan berbagai peraturan tersebut, alangkah baiknya kita tetap menjaga kesehatan diri. Pasalnya, meski telah melakukan vaksinasi, kita perlu tetap menerapkan 5M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjauhi kerumunan, menjaga jarak, dan mengurangi mobilitas. Berbagai kegiatan sederhana ini juga dapat coba dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Berjemur

Salah satu cara yang dianggap paling mudah dan praktis adalah dengan berjemur. Vitamin D yang diproduksi oleh tubuh dari proses berjemur di bawah sinar matahari memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. 

Vitamin D dapat meningkatkan kadar kalsium dan fosfor di dalam tubuh, menjaga fungsi otot dan saraf, serta meningkatkan daya tahan atau sistem imun tubuh dalam melawan infeksi. Meski demikian, waktu-waktu berjemur yang disyaratkan adalah pagi hari sampai sekitar jam 10.

Olahraga

Selain menjaga tubuh tetap bugar, olahraga juga memicu tubuh bekerja dari dalam untuk meningkatkan mood atau suasana hati. Olahraga yang intens dapat memicu otak untuk melepaskan neurotransmitter yaitu hormon endorfin. 

Endorfin ini bertugas “mengirim pesan” kepada tubuh untuk menghilangkan rasa sakit yang juga dapat berdampak positif mengurangi stres. Hal ini tentu sangat membantu, terlebih saat menjalani masa PPKM yang membuat kita terpaksa mengurangi aktivitas maupun bertemu dengan teman.

Berkebun

Mempercantik halaman depan rumah dengan berbagai macam tanaman hias maupun buah dan sayuran yang memiliki manfaat baik bagi kesehatan. Selain untuk mempercantik halaman rumah dan memproduksi bahan makanan, berkebun juga bisa menjadi aktivitas yang tepat untuk mengisi waktu luang. 

Berkebun dapat memberikan manfaat kesehatan tubuh dan mental yang lebih baik. Mulai dari meningkatkan sistem imun tubuh, menjaga kesehatan jantung, hingga dapat meredakan stres dan meningkatkan pikiran positif.

Rajin mencuci tangan

Dalam penerapan 5M, salah satunya ialah rajin mencuci tangan. Jangan dianggap sepele, kebiasaan ini penting untuk menjaga kebersihan diri, yakni dengan selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.

Jika harus terpaksa melakukan kegiatan di luar rumah, bawalah hand sanitizer selalu di dalam tas. Cairan disinfektan ini lebih praktis untuk dibawa kemanapun, meskipun memang mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir lebih baik. 

Selain itu kita harus menahan diri untuk menyentuh daerah wajah dengan tangan yang kotor. Hal ini akan menyebabkan penyebaran virus dan bakteri.

Istirahat yang cukup

Istirahat juga sangat perlu, terutama setelah seharian melakukan kegiatan di dalam maupun di luar rumah. Istirahat dan tidur yang cukup dapat mempengaruhi reaksi tubuh terhadap insulin, yaitu hormon yang mengontrol tingkat glukosa atau gula darah. Kurang istirahat dapat membuat kadar gula darah lebih tinggi dari ambang batas normal yang mengakibatkan tubuh lebih rentan terserang diabetes.     

Asupan vitamin dan mineral

Minum cukup air akan mempertahankan keseimbangan cairan tubuh, yang membantu aliran nutrisi dalam tubuh, mengatur suhu tubuh, serta mencerna makanan. 

Mengkonsumsi vitamin juga perlu, baik dari suplemen maupun yang terdapat pada buah buahan serta sayuran. Beberapa vitamin yang penting bagi tubuh adalah vitamin B, B6, B12, D, E, B Kompleks, Asam Folat, serta Zinc.
 

Penulis : Fadhila A (Anggota Perempuan Indonesia Satu)
Editor : Fadhila A (Anggota Perempuan Indonesia Satu)