Bahaya Menggunakan Earphone Saat Tidur, Bisa Tuli
TABLOIDBINTANG.COM - Mendengarkan musik melalui earphone dengan volume tinggi dan dalam jangka waktu yang lama saat tertidur dapat menyebabkan gangguan pendengaran karena kebisingan yang ditimbulkan.
Sebagai panca indera yang berfungsi menangkap suara, telinga memiliki batas maksimal suara yang dapat ditolerir agar kesehatan telinga tetap terjaga.
Dilansir dari Pusat Alat Bantu Dengar, berbagai suara yang masuk ke telinga setiap hari tanpa disadari memiliki potensi untuk menurunkan kualitas pendengaran. Namun penurunan kualitas atau kemampuan pendengaran ini seringkali luput dari perhatian karena prosesnya terjadi secara bertahap.
Selain itu, kita sudah sangat terbiasa mendengar suara-suara bising di sekitar karena kita menganggap hal tersebut adalah bagian dari aktivitas sehari-hari. Padahal, suara kendaraan bermotor di jalan raya, suara mesin di lingkungan sekitar, bahkan tangisan bayi pun bisa merusak pendengaran pada telinga apabila suara-suara tersebut didengar melebihi waktu yang disarankan.
Agar indra pendengaran kita selalu terjaga, kita perlu mengetahui ambang batas pendengaran yang dapat ditoleransi oleh telinga.
Umumnya, suara dengan intensitas 30 – 50 dB adalah suara yang aman untuk didengar oleh telinga manusia, contohnya seperti suara orang yang sedang bercakap-cakap. dB adalah singkatan dari desibel, yakni satuan ukuran untuk intensitas suara. Telinga akan terasa sakit jika mendengar suara lebih dari 90 dB.
Gangguan pendengaran akibat penggunaan earphone dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti durasi dan frekuensi penggunaan earphone, dan tingkatan volume yang dipilih. Semakin tinggi volume yang kita gunakan, maka frekuensi dan durasi penggunaan headphone harus dikurangi.
Oleh karena itu, kita tidak boleh menggunakan earphone lebih dari 1 jam setiap hari dan volume lebih dari 60% untuk menghindari kerusakan pendengaran pada telinga.
Bahkan, jika kita menggunakan earphone terlalu lama dan dengan volume yang terlalu tinggi, pendengaran akan menurun seiring berjalannya waktu, dan jika anda melewati batas tersebut, anda bahkan mungkin menjadi tuli.
