Manfaat Nasi Putih dan Nasi Merah, Mana yang Lebih Sehat?

Dian Fitriani | 2 Februari 2024 | 09:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Nasi merupakan salah satu makanan pokok yang banyak dikonsumsi di berbagai belahan dunia. Di antara jenis nasi yang sering dikonsumsi adalah nasi merah dan nasi putih. Kedua jenis nasi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Pemilihan antara nasi merah dan nasi putih juga harus disesuaikan dengan kebutuhan gizi dan kondisi kesehatan masing-masing individu. Oleh karena itu, memilih jenis beras yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan yang baik.

Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan nasi putih dan merah menurut seorang ahli gizi, Ms. Deepti Khatuja seperti dilansir Health Shots:

1. Kelebihan nasi putih

- Memberikan energi: Nasi putih adalah karbohidrat sederhana, yang berarti tubuh Anda dapat lebih mudah mencerna dan menyerap nutrisi, serta kandungan serat dan lemak yang menyertainya. Karena itu, nasi putih adalah pilihan yang sangat baik bagi siapa saja yang membutuhkan sumber energi yang cepat, seperti atlet atau siapa pun yang membutuhkan tenaga lebih lama. 

- Terserap lebih cepat: Nasi putih yang mudah dicerna adalah cara yang bagus untuk mengurangi kembung dan iritasi yang menyakitkan.

- Mudah ditemukan: Beras putih lebih mudah ditemukan oleh orang-orang dan harga yang lebih terjangkau untuk semua situasi ekonomi karena biasanya lebih murah daripada nasi merah.

2. Kekurangan nasi putih

- Mudah menambah berat badan: Nasi putih memiliki kandungan kalori tinggi per porsi, menjadikannya makanan padat kalori. 

- Mempengaruhi kadar gula darah: Nasi putih memiliki indeks glikemik yang tinggi, dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah, yang kurang ideal bagi penderita diabetes.

3. Kelebihan nasi merah

- Baik untuk penderita diabetes: Penderita diabetes dapat memperoleh manfaat besar dari beras merah karena memiliki indeks glikemik yang rendah. Ini dapat mengurangi lonjakan insulin, yang sangat membantu dalam mengatur kadar gula darah. Selain itu, beras merah mengandung karbohidrat kompleks yang dapat memperlambat penyerapan gula tubuh. Ini dapat memiliki dampak yang signifikan pada pengelolaan diabetes juga.

- Mencegah obesitas: Banyak orang yang ingin menurunkan berat badan makan beras merah daripada nasi putih. Ini adalah hasil dari kandungan mangan yang tinggi, yang membantu dalam sintesis lemak tubuh. Selain itu, beras merah berkontribusi pada peningkatan produksi kolesterol HDL yang sehat di tubuh Anda. Ini secara efektif memerangi obesitas.

- Baik untuk jantung: Fakta bahwa beras merah sangat sehat untuk jantung adalah faktor lain dalam popularitas beras merah akhir-akhir ini. Itu mencegah sejumlah masalah kardiovaskular, termasuk arteri yang tersumbat, serangan jantung, stroke, dan jantung yang terlalu banyak bekerja. Beras merah melakukannya dengan menurunkan kadar kolesterol berbahaya tubuh.

4. Kekurangan nasi merah

- Waktu Memasak Lebih Lama: Nasi merah membutuhkan waktu memasak yang lebih lama dibandingkan nasi putih, membuatnya kurang praktis untuk orang yang memiliki waktu memasak terbatas.

- Harga Lebih Mahal: Secara umum, nasi merah memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan nasi putih, sehingga mungkin menjadi pilihan yang kurang ekonomis untuk beberapa orang.

Nasi putih memang yang paling umum dikonsumsi. Namun, jenis beras paling sehat yang antara nasi putih dan merah adalah nasi merah, karena menurut ahli gizi bahwa nasi merah memiliki kadar serat, protein, antioksidan, vitamin, dan mineral yang lebih tinggi dibandingkan dengan beras putih. Masalah utama dengan nasi putih adalah bahwa mereka sangat mudah diproses, yang berarti mereka kekurangan nutrisi penting dan tidak membuat Anda kenyang untuk waktu yang lama.

Penulis : Dian Fitriani
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait