Menggoreng Menggunakan Minyak vs Air Fryer, Mana yang Lebih Sehat?

Dian Fitriani | 10 Februari 2024 | 19:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Menggoreng adalah metode memasak yang melibatkan merendam makanan dalam minyak panas untuk memasaknya. Namun, dengan kemajuan teknologi, menggoreng tidak hanya menggunakan minyak goreng saja, saat ini muncul alternatif baru dalam proses penggorengan yang dikenal sebagai air frying (penggorengan udara).

Air Frying mencakup sirkulasi udara panas untuk memasak makanan, menghasilkan lapisan yang renyah mirip dengan menggoreng tetapi menggunakan minyak yang jauh lebih sedikit.

Meskipun kedua metode tersebut dapat memberikan kesempurnaan dan kerenyahan yang Anda dambakan, keduanya memproses dengan cara yang sangat berbeda. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan antara kedua metode tersebut:

1. Kelebihan menggoreng dengan minyak:

· Menggoreng dengan minyak, menciptakan lapisan luar makanan yang lebih renyah, memberikan tekstur memuaskan yang sering disukai untuk makanan seperti ayam goreng, kentang goreng, dan tempura.

· Hasil yang merata, karena minyak yang dipanaskan secara merata dapat memastikan makanan matang dengan sempurna.

· Keserbagunaan, metode ini dapat digunakan untuk berbagai macam makanan, termasuk sayuran, daging, makanan laut , dan bahkan makanan penutup.

2.  Kelebihan air fryer:

· Kandungan rendah lemak, karena metode ini membutuhkan sedikit minyak, sehingga kandungan lemaknya lebih rendah dibandingkan dengan penggorengan dalam.

· Menghemat waktu, biasanya memasak dengan alat ini makanan lebih cepat dibandingkan metode tradisional, karena panas yang lebih tinggi dan sirkulasi udara yang baik.

· Hemat energi, dibandingkan dengan memanaskan oven atau menggunakan kompor, air fryer bisa lebih hemat energi untuk makanan dalam porsi kecil.

Baik menggoreng dengan minyak tradisional maupun menggunakan air fryer memiliki perbedaan masing-masing, yaitu:

1. Kesehatan:

Secara umum, air frying dianggap lebih sehat karena menggunakan sedikit minyak, sehingga mengurangi kandungan lemak dan kalori dalam makanan.

2. Rasa dan Tekstur:

Meskipun air frying dapat menghasilkan makanan yang krispi, beberapa orang mungkin merasa bahwa makanan yang digoreng dengan minyak memiliki rasa dan tekstur yang lebih autentik.

3. Kemudahan Penggunaan:

Air frying biasanya dianggap lebih mudah karena tidak melibatkan proses penyiapan minyak dan membersihkan minyak setelah memasak.

4. Harga:

Meskipun air fryer mungkin memerlukan investasi awal yang lebih besar, dalam jangka panjang, penggunaan minyak dalam penggorengan tradisional bisa menjadi lebih mahal.

Jadi, menurut ahli gizi Twincy Ann Sunil seperti dilansir Health Shots, metode air frying umumnya menawarkan keunggulan dibandingkan penggorengan tradisional. Hal ini memungkinkan Anda menikmati tekstur renyah dengan berkurangnya asupan minyak dan kalori, sehingga berpotensi meminimalkan risiko kesehatan yang terkait dengan konsumsi makanan gorengan secara berlebihan.

Penulis : Dian Fitriani
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait