Penggunaan Earphone pada Aktivitas Sehari-hari Bisa Membahayakan Telinga

Siti Adisya Kirana | 26 Maret 2024 | 23:59 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Gangguan pendengaran bisa terjadi jika mendengarkan musik melalui earphone dengan nada tinggi dan dalam jangka waktu lama. Hal ini karena suara yang ditimbulkan oleh earphone.

Telinga memiliki batas toleransi maksimal suara untuk menjaga kesehatannya karena merupakan panca indera yang berfungsi untuk menangkap suara.

Banyaknya suara yang masuk ke telinga kita setiap hari dapat menyebabkan kualitas pendengaran menurun. Namun, penurunan kualitas atau kemampuan mendengar ini sering luput dari perhatian karena terjadi secara bertahap.

Selain itu, kita menjadi sangat terbiasa mendengar suara-suara yang ada di sekitar kita karena kita menganggapnya sebagai bagian dari aktivitas sehari-hari. Namun, suara kendaraan seperti bermotor di jalan raya, suara mesin, dan bahkan tangisan bayi dapat membahayakan pendengaran jika telinga terpapar suara-suara tersebut lebih lama dari yang disarankan.

Maka, agar indera pendengaran kita senantiasa terjaga, kita perlu mengetahui ambang batas pendengaran yang dapat ditolerir oleh telinga.

Umumnya, suara dengan intensitas 30 – 50 dB adalah suara yang aman untuk didengar oleh telinga manusia, contohnya seperti suara orang yang sedang bercakap-cakap. dB adalah singkatan dari desibel, yakni satuan ukuran untuk intensitas suara. Telinga akan terasa sakit jika mendengar suara >90 dB.

Gangguan pendengaran yang disebabkan oleh penggunaan earphone dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti durasi dan frekuensi penggunaan earphone, tingkat volume yang dipilih, serta kebisingan lingkungan saat menggunakan earphone. Semakin besar volume yang kita gunakan, maka frekuensi dan durasi penggunaan earphone harus kita kurangi.

Oleh karena itu, sebaiknya kita tidak menggunakan earphone lebih dari 1 jam setiap harinya dan dengan volume lebih dari 60% agar tidak terjadi gangguan pendengaran pada telinga kita.

Bahkan, jika penggunaan earphone terlalu lama, sering, dan volumenya terlalu keras maka lama kelamaan kemampuan pendengaran akan berkurang, bahkan berisiko tuli jika melampaui batas. Ini masih sekedar dugaan, gelombang elektromagnetik earphone juga bisa menyebabkan kerusakan otak.

Penulis : Siti Adisya Kirana
Editor: Supriyanto
Berita Terkait