Hati-hati dengan Krim Bermerkuri, Anak-Anak Tersayang Bisa Ikut Jadi Korban!

Alam Mary | 19 April 2024 | 02:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Peringatan dan pelarangan penggunaan kosmetik yang mengandung merkuri, khususnya pada produk perawatan kulit seperti krim wajah dan losion tubuh, sudah sering dilakukan. Para ahli telah banyak membagikan alasan pelarangan tersebut melalui berbagai saluran informasi, melalui pemberitaan resmi dan juga konten media sosial.

Akan tetapi, korban terus saja berjatuhan. Dan kosmetik bermerkuri tetap melanjutkan produksinya dengan berbagai nama dan kemasan baru yang intinya tetap sama. Yakni menawarkan klaim dan janji-janji manis bahwa produk yang dijual mampu memudarkan bintik-intik, noda, tanda penuaan, mengobati jerawat, dan mencerahkan kulit.

Kebanyakan produk bermerkuri dapat ditemui dalam wujud produk-produk yang terlihat asing, tidak biasa terlihat di toko-toko penjualan resmi, dan dalam kemasan tanpa keterangan jelas terkait bahan-bahan pembuatnya. Kebanyakan malah memang tidak ada labelnya dan wadahnya pun tidak disegel dengan baik atau hanya alakadarnya. Dan Anda dapat menemukannya di toko-toko kecil, melalui internet, atau yang dijual langsung oleh perorangan. 

Saat dipasarkan, produk semacam ini hampir selalu disertai klaim sebagai racikan khusus yang dapat membuat kulit lebih putih, mulus, hingga glowing dengan cepat. Lebih dari sekadar racikan khusus untuk mengobati jerawat saja atau untuk melembapkan saja.

Walau tidak yakin apakah benar menggunakan merkuri atau tidak, jenis-jenis produk kosmetik yang seperti ini sebaiknya tetap dihindari. Mengingat dampaknya yang berbahaya untuk kesehatan. Bagi penggunanya sendiri, antara lain beberapa dampak dari paparan merkuri berlebihan adalah sebagai berikut: 

1. Kesulitan berkonsentrasi hingga kehilangan ingatan  

2. Mudah merasa gugup dan tersinggung. 

3. Merasa cemas hingga depresi.

4. Susah tidur.

5. Sakit kepala. 

6. Penurunan berat badan.

7. Kelelahan dan sering gemetar.

8. Mati rasa dan atau kesemutan di tangan, kaki, atau di sekitar bibir.

Selain berdampak buruk terhadap diri sendiri, nyatanya paparan merkuri bisa mengenai bayi dan anak-anak dari mereka yang menggunakan produk bermerkuri setiap harinya. Seperti diketahui, bayi dan anak-anak mudah sekali memeluk dan mencium ibunya, saling menempel pipi ke pipi, atau sekadar mengusap-usap wajah sang ibu menggunakan tangannya sendiri. Dari sinilah bayi dan anak-anak kemudian jadi ikut terpapar merkuri yang digunakan orang tuanya.

Pada bayi dan anak-anak, dampaknya terhadap kesehatan agak berbeda. Beberapa efek sampingnya terhadap kesehatan anak sebagai berikut ini, seperti dilansir dari salah satu situs lembaga kesehatan negara di Amerika Serikat.

1. Tangan dan kaki yang menjadi berwarna merah muda. 

2. Terjadi pengelupasan kulit.

3. Air liur berlebihan dan atau menimbulkan rasa haus berlebihan.

4. Munculnya penyakit gusi yang menjadi sangat sensitif.

5. Nafsu makan yang memburuk.

6. Tonus otot buruk dan sering mengalami kram kaki. 

7. Munculnya tekanan darah tinggi.

8. Ruam.

Maka siapa pun yang merasa sudah cukup lama menggunakan produk yang diduga bermerkuri, setelah membaca ulasan di atas, segera berhenti menggunakannya. Kemudian jalani tes darah serta urin di fasilitas kesehatan untuk mendapatkan kepastian soal paparan merkuri dalam tubuh agar bisa dicarikan solusi penyembuhannya untuk Anda dan juga buah hati tersayang.

Penulis : Alam Mary
Editor: Supriyanto
Berita Terkait