Jangan Biarkan Anak Sembarangan Mengupil, Ini Bahayanya!

Alam Mary | 9 Mei 2024 | 23:59 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Mengupil kebiasaan yang tidak terlalu baik. Apalagi jika melakukannya di tempat umum. Akan membuat jijik orang lain yang secara tidak sengaja melihat langsung. Mengingat upil merupakan kotoran hidung yang mengandung lendir dan bakteri. 

Namun di luar faktor jorok, mengupil juga berisiko terhadap kesehatan. Mengupil dapat meningkatkan penyebaran bakteri pada saluran hidung hingga ke saluran pernapasan. Mengupil juga bisa menyebabkan infeksi seperti sinus dan menyebabkan produksi upil itu sendiri semakin meningkat. Akhirnya kebiasaan mengupil pun semakin intens karena lubang hidung yang terasa cepat penuh.

Kebiasaan mengupil pada orang dewasa biasanya berawal dari kebiasaan mengupil saat usia kanak-kanak yang dibiarkan. Seringnya, anak kecil mengupil untuk menghilangkan rasa gugup atau kebosanan. Oleh sebab itu, intervensi orang tua perlu dilakukan saat anak mulai menunjukkan tanda-tanda awal kebiasaan buruk tersebut.

Melansir laman Web MD, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah anak dari kebiasaan mengupil. Praktikkan segera begitu anak terlihat mulai sering membersihkan hidung dengan jari kecilnya.

1. Jangan mengomel saat anak mengupil. Orang tua sebaiknya langsung mengajak anak dan bantu mereka membersihkan hidungnya dengan tisu. Kebiasaan membersihkan hidung dengan cara yang benar harus dicontohkan dan dipraktikkan langsung oleh orang tua. 

2. Sambil membantu anak membersihkan hidungnya, jelaskan bahwa mengupil tidak boleh dilakukan di sembarangan tempat. Katakan jika itu memalukan dan sesuatu yang menjijikkan. Bantu anak mengerti kalau itu mengupil itu jorok. Jelaskan menggunakan bahasa yang dimengerti anak. 

3. Menjadi tugas orang tua untuk mencari tahu penyebab dari kebiasaan mengupil anak. Apakah karena alasan psikologis seperti untuk mengatasi rasa gugup dan bosan, atau karena memang ada gangguan kesehatan pada hidungnya. Cari tahu dengan bantuan ahli.

4. Bantu cegah pengeringan saluran hidung anak dengan bantuan obat tetes khusus. 

5. Jika diketahui penyebab kebiasaan mengupil berhubungan dengan alergi atau semacamnya, obati dengan benar hingga sembuh.

6. Ajarkan anak membekali diri dan membersihkan dengan tisu basah atau hand sanitizer setelah telanjur mengupil. Setidaknya anak tahu cara membersihkan dirinya dan terlindung dari risiko terkena penyakit lainnya akibat tangan yang kotor. 

Penulis : Alam Mary
Editor: Supriyanto
Berita Terkait