Cek Kebahagiaan Pasangan dengan Cara Mengintip Aktivitas Media Sosialnya
TABLOIDBINTANG.COM - Banyak orang menuding meningkatkan aktivitas media sosial seseorang sebagai penyebab rusaknya hubungan. Padahal, fenomena tersebut bisa jadi hanya dampak dari ketidakbahagiaan yang sudah lebih dulu. Sibuk di media sosial seperti sebuah pelarian dari hubungan yang memang sudah tidak baik-baik saja.
Maka jika Anda mendapati pasangan, baik suami atau istri, yang belakangan ini semakin asyik dengan dunia mayanya, jangan cepat-cepat menjadikan media sosial sebagai kambing hitam. Akan lebih baik jika fokus utamanya adalah memperbaiki hubungan. Cari tahu apa yang salah dan membuat pasangan merasa tidak bahagia.
Tentu saja, tidak semua aktivitas media sosial pasangan menandakan dia sedang tidak bahagia dengan pernikahannya bersama Anda. Terutama jika pekerjaan pasangan memang sebagai konten kreator atau pedagang online. Maka perlu dilakukan pengamatan terlebih dulu sebelum menarik kesimpulan.
Melansir dari Your Tango, berikut 5 aktivitas media sosial yang bisa menjadi indikasi pasangan sedang tidak bahagia di dalam pernikahannya.
1. Jadi sering main Facebook lagi
Facebook sebagai media sosial paling tua yang masih aktif, pada awalnya dulu banyak digunakan untuk menyimpan kenangan-kenangan manis. Ketika seseorang yang kini sudah dewasa, sudah berumah tangga, dan mungkin telah beralih ke platform media sosial baru, tapi belakangan terlihat sering membuka Facebook, maka bisa jadi karena dia sedang merindukan masa-masa manis di masa lalu.
Masa-masa yang terasa lebih menyenangkan jika dibanding dengan apa yang sedang dijalani saat ini. Masa-masa liburan seru bersama sahabat, suasana kantor yang menyenangkan, kekonyolan-kekonyolan masa muda, dan lain-lain.
2. Melihat-lihat akun mantan di Facebook
Dari menelusuri akun sendiri dan melihat kenangan-kenangan yang tersimpan di media sosial lama, seseorang yang sedang tidak berbahagia dengan pernikahannya juga cenderung akan membuka akun Facebook mantan atau orang yang pernah menjadi bagian penting di masa lalu.
Mengapa harus di Facebook? Karena di sana biasanya pertemanan dengan orang-orang dari masa lalu masih terjalin. Masih bisa saling membuka akun dan mengecek perkembangan terkini. Seseorang yang sedang tidak bahagia dengan pernikahannya biasanya akan penasaran apakah mantan sekarang berbahagia? Apakah sudah menikah? Dan lain-lain.
3. Mengunggah sesuatu yang bisa bikin cemburu
Pasangan tiba-tiba sering membagikan status yang sengaja memancing rasa cemburu. Sayangnya, bukan hanya Anda yang ingin dipancing rasa cemburunya. Melainkan juga untuk seseorang dari masa lalu yang masih terhubung lewat media sosial dengan harapan ada respons khusus yang menyenangkan hati.
Seperti apa, sih status yang termasuk kategori memancing rasa cemburu? Hati Anda akan mengetahuinya saat melihat atau membaca apa yang dibagikan pasangan di media sosialnya.
4. Over sharing
Bukan tentang kuantitas, melainkan tentang materi unggahan yang terlalu mengungkap isi hati. Memuat hal-hal yang sebetulnya tidak terlalu layak dibagikan dan diketahui banyak orang. Mereka yang membagikan kesedihan, kemarahan, rasa sakit hati, dan lain-lain yang terkait dengan rumah tangga atau hubungannya dengan pasangan, termasuk yang sedang tidak bahagia.
Uniknya, mereka yang membagikan unggahan kebahagiaan yang dibumbui pencitraan dan terkesan palsu juga terindikasi sedang berusaha mengkamuflase ketidakbahagiaannya.
5. Mengorek-ngorek kisah lama
Seseorang yang pernikahannya sedang tidak bahagia cenderung akan mencari asupan yang menenangkan jiwa. Maka mereka akan mencari dan membagikan ulang unggahan lama yang menampilkan kebersamaan dirinya dan pasangan dalam situasi yang masih indah.
Dalam hati kecil mungkin berharap bisa kembali ke masa-masa itu. Sebagai sebuah solusi, jika saat ini Anda melihat pasangan sedang tenggelam dalam kenangan, mengapa tidak segera mengajaknya untuk menciptakan momen indah bersama lagi? Berkencan lagi dan abadikan kebersamaan Anda dan pasangan dalam foto atau video terbaru.
