Karan Kundra Dicibir Karena Mengencani Tejasswi Prakash, Ini Komentarnya

Vallesca Souisa | 17 Juni 2022 | 12:30 WIB

Karan Kundra adalah seorang aktor TV popular di India, dengan jumlah pengikut di Instagramnya kini mencapai 4,5 juta. Sosoknya telah memangkan hati banyak penggemar, lewat debutnya di serial Kitani Mohabbat Hai (2009), dan booming dengan serial Arjun dan Arohi yang sempat tayang di Indonesia.
Setelah 3 tahun menggeluti opera sabun, Karan memilih menjadi pembawa acara Gumrah, kemudian Roadies and Love School. Sudah 13 tahun ia berkarier di industry hiburan. 

Belakangan ini ia selalu menjadi sorotan media karena hubungannya dengan rekan sesama kontestan di acara Big Boss, Tejasswi Prakash. Mereka bertemu, berinteraksi di acara ini, dan perlahan jatuh cinta. Sesuatu yang Karan sendiri tak menduganya. Oleh para penggemar yang mendukung percintaan ini, mereka diberi nama TejRan. 
Sejak jadian, kemana mereka pergi, apapun yang dilakukan selalu menjadi sasaran para pewarta. Terlebih mereka kerap menunjukkan PDA (Public DisplayAffection) atau kemesraan di depan publik dan media sosial. 
Dalam wawancara dengan Indian Exress, Karan mengungkapkan, pada akhirnya kemesraan ini yang menjadi spotlight, dan karya mereka jadi tenggelam dalam kisah percintaan mereka. “Katakan, satu proyek saja, dari serialku yang tidak berada di puncak. Tapi tampaknya sekarang orang tidak membicarakan karyaku, artikel-artikel kini lebih berbincara tentang hubunganku. Ya, tak bisa disalahkan, salahku juga,” ungkap Karan. 

TABLOIDBINTANG.COM - Sorotan media dan intervensi warganet kini malah semakin menjadi-jadi dalam kehidupan percintaan. Warganet mengomentari kemesraan mereka. Banyak yang mengatakan palsu. Demi mencari popularitas, eksistensi, dan sebagainya. Banyak hujatan, cibiran demikian menghujani pasangan ini. Karan yang mulanya diam, akhirnya berkomentar pedas juga. “Dia (Tejasswi) sangat independen. Dia punya karya, produktif. Dan saya juga memiliki karya saya. Orang menonton serial kami, jadi untuk apa kami saling mencari eksistensi lewat rekayasa cinta?” cetus Karan. 

Karan merasa hujatan-hujatan itu takkan berpengaruh pada hidupnya. “Jika kalian mengikuti perjalanan karier ku, kalian melihat bagaimana saya memulai dari nol. Saya rasa omongan orang tidak akan memegaruhi kualitas yang telah saya bangun selama ini.” demikian ucap Karan.

Penulis : Vallesca Souisa
Editor : Vallesca Souisa