Cerita Dinar Candy Baru kenal Marko Simic Langsung Diminta Buka Baju

Supriyanto | 8 Juni 2018 | 12:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Marko Simic, pesepakbola asal Kroasia yang memperkuat klub Persija Jakarta disebut-sebut melakukan pelecehan terhadap Via Vallen. Namun, belakangan muncul penyanyi seksi Dinar Candy mengaku diperlakukan tak menyenangkan oleh Marko Simic.

Dalam postingan Instagram-nya belum lama ini, Dinar Candy memajang screenshoot WhatsApp dari Marko yang dinilai sebagai pelecehan terhadapnya.

"Iya, itu striker football gitu. Apa MS ya singkatannya," kata Dinar Candy usai mengisi acara di Trans TV, Kamis (7/6).

Kepada wartawan Dinar Candy menceritakan, awalnya Marko SImic mengirim pesan langsung kepada dirinya. Berpikir positif, Dinar melihat Marko Simic hanya butuh teman.

"Terus aku lihat profilnya pemain bola, lalu Dinar tanya 'Are you play soccer?' terus kata dia 'yes'. Kata aku 'sudah berapa lama di Indonesia', kata dia 'belum tahu, belum ngerti'. Aku positive thinking aja mungkin dia mau cari teman atau apa," terang Dinar Candy.

Karena ingin menjalin hubungan sebagai teman, Dinar Candy memberi kontaknya.

"Dia minta nomor WhatsApp aku, ya aku kasih aja karena buat teman doang," beber Dinar Candy.

Seiring waktu, keduanya berkomunikasi secara intens. Hingga akhirnya Marko Simic berani video call dan saat itulah diameminta Dinar Candy untuk membuka bajunya.

"Terus pas habis mandi ada video call tiga kali enggak terjawab. Dinar angkat lagi, mungkin dia butuh sesuatu karena masih asing di negara kita ya. Terus habis itu dia tanya 'kamu pakai baju apa?' dia tanya. Aku langsunglah kenapa dia nanyain baju aku'. Terus ini yang bikin Dinar enggak respek lagi ke dia, bilang 'take of your clothes'. Dia suruh buka baju aku dan aku bilang 'sorry I can not'," unkap Dinar Candy.

Risi dengan permintaan Marko Simic, teman duet Pamela Savitri itu langsung mematikan komunikasi. Marko pun kembali menghubungi lewat pesan langsung di Instagram.

"Pas Dinar posting di IG Dinar, itu diblok sama dia dan WhatsAap juga," pungkas Dinar Candy.

(pri/ind)

Penulis : Supriyanto
Editor : Supriyanto