Soroti Kasus Prostitusi Online, Aming Ikut Beri Protes Sambil Tawarkan Dirinya

Christiya Dika Handayani | 11 Januari 2019 | 14:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kasus prostitusi online yang menyeret artis Vanessa Angel menjadi sorotan sejumlah artis. Salah satunya adalah Aming. Mantan suami Evelyn Nada Anjani itu ikut memberikan pandangan soal bisnis haram tersebut lewat Instagramnya.

Namun cara yang dilakukan Aming terbilang unik. Di postingannya pada Kamis (10/1) itu, Aming mengubah penampilannya menjadi seorang wanita dengan memakai wig panjang berwarna cokelat dan baju seksi. Mengiringi unggahannya, dengan nada bercanda Aming pun seolah menjajakan dirinya.

"25 jt udah sold out. 80 jt jg. Kira2 yg bentukanny kaya gini lepas berapa yeee... Wkwkwkkwkwkw. Ini yg namanya muka Sophia badan Aura kharisma Luna perkakas demit. Ada yg berani nawar? Berapeee," tulis Aming di keterangan fotonya.

Tak hanya itu, Aming pun menyampaikan protes agar pihak kepolisian tak hanya menunjukkan wajah korban saja, melainkan juga menampilkan wajah pelanggan dan muncikari. Pemilik nama asli Aming Supriatna Sugandhi itu merasa tak adil jika hanya sosok Vanessa Angel yang disoroti, meski telah ditetapkan sebagai korban.

"Jadiiii BIAR ADIL MUKE MUCIKARI AMA KASTEMERNYA DIPUBLISH JUGA DONG! SETUJUUU?!!! FAIR ENOUGH! kenapa pelaku yg cenderung korban yg harus dipublish mukanya... Kmnkah hak asasi? Dimanalagi letak privacy?! LERRRR!!!" sambungnya.

Sontak postingan Aming ini menarik perhatian netizen. Banyak dari mereka memberikan pujian untuk penampilan Aming itu. Namun tak sedikit dari mereka yang menyetujui protes yang dilayangkan Aming tersebut.

"Nah setuju tuh,kastemernya jg diliatin dong mukanya,masa cuma penyedia jasa doang yg diliatin...selalu gitu kan @amingisback?" komentar salah satu netizen.

"Setuju apa yg dikatakan @amingisback, seharus nya bpk2 / om2 / mas2 /pakde2 yg booking tuh dipublikasikan juga. Jangan2 uang hasil korupsi jga dibuat booking para artis," timpal netizen lainnya.

(dika/bin)

Penulis : Christiya Dika Handayani
Editor : Christiya Dika Handayani