Sahrul Gunawan Ikut Bersuara Soal Pernyataan Kontroversial Agnez Mo

Supriyanto | 27 November 2019 | 11:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pernyataan Agnez Monica yang mengaku tidak punya darah Indonesia mengundang pro dan kontra di Tanah Air. Sahrul Gunawan, aktor yang pernah beradu akting dengan Agnez di sinetron Pernikahan Diri, ikut buka suara. 

Sahrul Guawan menyayangkan seorang superstar yang diidolakan banyak orang seperti Agnez Mo membuat pernyataan yang memancing kehebohan.

"Mungkin ketika kita sudah out of Indonesia, ya harus dijaga feel-nya, berpijak seperti apa ketika kita di sini, jadinya nggak akan hilang tuh," ujar Sahrul Gunawan di Studio Trans TV, Jl. Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (26/11).

"Mengungkap sesuatu yang sebetulnya tidak populis. Aku berharap tidak terjadi lagi, ya sayang sekali ya karena Agnez kan role model anak juga sekarang dan memang kalau bukan kita yang muda-muda, jadi itu yang harus dijaga bahwa kita harus bersatu dengan segala macam suku, budaya, agama, kepercayaan, semua. Itu yang harus dijaga karena itu adalah modal untuk Indonesia ke depannya lebih besar lagi," Syahrul Gunawan menambahkan.

Sahrul Gunawan berharap Agnez Mo dengan kecerdasan dan intelektual yang dimiliki tak membuat pengakuan lebih dari ini.

"Kalau memang iya betul statement-nya iya, saya sangat menyayangkan. Semoga berikutnya lagi tidak keluar statement seperti itu dan saya kira juga Agnez dengan intelegensiannya yang tinggi, smart, orangnya dan sangat Indonesia sebetulnya, bisa tetep menjaga itu," jelas Sahrul Gunawan.

Meski demikian, Sahrul Gunawan tetap  bangga terhadap Agnez Mo atas prestasi yang dicapai. Sahrul juga yakin, Agnez Mo masih sebagaia warga negara Indonesia.

"Tapi, sebagai teman yang dulu pernah menjadi lawan mainnya di 'Pernikahan Dini' dulu aku bangga, dan yang jelas sampai dengan saat ini dia masih berkewarganegaraan Indonesia," ungkap Sahrul.

"Aku kira itu sudah cukup menggambarkan ya dia emang orang Indonesia gitu. Tidak harus berganti kewarganegaraan dan sebagainya, buat aku itu sudah cukup nasionalismenya," pungkas Sahrul Gunawan.

(pri/ari)

Penulis : Supriyanto
Editor : Supriyanto