Polisi yang Dicakar Wanita Pegawai MA Mendapat Penghargaan dari Kapolda Metro Jaya

TEMPO | 14 Desember 2016 | 11:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Aiptu Sutisna, anggota Kepolisian Satuan Lalu Lintas BKO Trans Jakarta, mendapatkan penghargaan dari Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan, Rabu, 14 Desember 2016.

Penghargaan itu diberikan atas dedikasi dan kesabaran Sutisna dalam menjalankan tugasnya.

"Iya, dapat piagam," kata Sutisna saat dihubungi hari ini. Sutisna menuturkan Kapolda juga menyampaikan pesan saat memberinya penghargaan.

"Pak Kapolda pesan semoga bisa jadi contoh buat teman-teman yang lain."

Saat ditanya soal kronologi kejadian, Sutisna menjelaskan, saat itu ia sama sekali tidak hendak menilang wanita yang diketahui bernama Dora Natalia tersebut. Ia sedang berjaga bersama beberapa rekannya seperti biasa. 

Tiba-tiba, Dora memaki dengan kata-kata kasar.

"Padahal saya enggak menyetop, enggak menilang, tahu-tahu dia memaki-maki saya pakai kata-kata kasar, pokoknya keluarlah itu semua isi kebun binatang," Sutisna menceritakan. 

Sutisna pun semakin bingung ketika Dora memaksa mengambil telepon selulernya dan memukuli serta menarik bajunya hingga robek dan rusak.

"Saya juga bingung, padahal saya enggak salah, dia juga enggak salah. Handphone saya direbut, katanya disuruh ambil ke Mahkamah Agung," ujarnya.

Sebelumnya, beredar video berdurasi 51 detik di media sosial yang menampilkan wanita bernama Dora Natalia Singarimbun mencakar dan memukuli seorang anggota Kepolisian Satuan Lalu Lintas BKO Trans Jakarta.

Saat itu, Aiptu Sutisna sedang bertugas di depan Santa Maria di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur.

Tak hanya memukul dan mencakar, Dora juga berulang kali menarik baju dan rompi Sutisna hingga kancingnya terlepas.

Meski Sutisna sudah berusaha melepaskan diri, Dora tak mau menghentikan serangannya.

“Sini lu! Sini lu!” teriak Dora yang tampak ingin merebut sesuatu dari tangan Sutisna.

Diduga Dora kesal karena polisi menghalangi jalannya hingga tak bisa melewati jalur Transjakarta. Dia menyebutkan kata-kata kotor.

Saat didatangi dan ditanya apakah ada yang bisa dibantu, Dora justru mengamuk dan membentak Sutisna. 

Setelah menerima perlakuan kasar itu, Sutisna langsung melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Resor Jakarta Timur. 

 

TEMPO.CO

 

Penulis : TEMPO
Editor : TEMPO