Pembunuhan Pulomas, Ini Pesan Terakhir Dianita kepada Ibunya: "Mama Aku Udah Belajar Shalat"
TABLOIDBINTANG.COM - Salah satu korban perampokan sadis Pulomas, Dianita Gemma Dzalfayla (9), sempat berkomunikasi dengan ibu kandungnya, dan mengatakan telah belajar shalat.
"Terakhir anak saya (Dianita) bilang ke saya 'Mama, I Love You. Dian kangen. Mama.. Saya sudah belajar Shalat'. Itu saja," kata Almynda menirukan ucapan anaknya saat ditemui di Rumah Sakit Kartika Pulomas, Selasa, 27 Desember 2017.
Diona merupakan salah satu dari enam korban dalam perampokan sadis di Jalan Pulomas Utara. Korban lain adalah ayahnya, Dodi Triono, Diona Arika Putri (16 tahun), Amel (10 tahun) teman Dianita yang sedang menginap, Yanto dan Tasrok, sopir korban.
Almyanda dan Dodi sudah berpisah, sehingga mereka tidak lagi tinggal serumah. Putri Almyanda lainnya, Zanette Kslila Azaria (13 tahun), juga menjadi korban namun hanya menderita sesak nafas.
Sebelas korban disekap di kamar mandi tanpa ventilasi, sehingga enam di antaranya meninggal kehabisan oksigen.
Almyanda Saphirra berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku penyekapan yang menewaskan anak dan mantan suaminya ini.
"Kejam banget," ujarnya sambil terisak. Ia juga mengiyakan bahwa anaknya Zanette yang menjadi salah satu korban dalam penyekapan ini sedang di-rontgen bahunya karena sakit.
"Alhamdulilah, mohon doanya," jawabnya saat ditanya apakah kondisi Zanette stabil.
Alymyanda mengetahui kejadian yang menimpa ketiga anak dan mantan suaminya ini dari teman-teman warga Pulomas.
Hanny salah satu teman Diona Arika Andra Putri merasa kaget dan tidak percaya saat mendengar teman dekatnya meninggal akibat kasus ini.
"Tadi pas lihat snapchat temen-temen baru percaya," kata Hanny .
Hanny yang terakhir berkomunikasi dengan Diona pada 20 Desember 2016 mengatakan korban akan mengunjungi rumahnya untuk mengambil baju yang tertinggal.
-
Peristiwa
Pengeroyokan Sadis Saat Sahur, Pelaku dan Korban Masih Berusia Belasan Tahun
TEMPOSenin, 20 Mei 2019 -
Peristiwa
Pengeroyokan Sadis Saat Sahur On The Road, Sempat Ada Perang Batu
TEMPOSenin, 20 Mei 2019 -
Peristiwa
Ini Sebab Ricuh di Sidang Pembunuhan Satu Keluarga di PN Bekasi
TEMPOSenin, 18 Maret 2019 -
Peristiwa
Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Berkas Kasus Segera Dilimpahkan Kembali
TEMPOSelasa, 22 Januari 2019 -
-
Peristiwa
Mengapa Polisi Kesulitan Menangkap Pembunuh Siswi SMK Baranang Siang Bogor?
TEMPOSelasa, 15 Januari 2019 -
Peristiwa
Pembunuhan Siswi SMK Bogor, Polisi Sebut Mantan Pacar Bukan Pelaku
TEMPOJumat, 11 Januari 2019 -
Peristiwa
Siswi SMK Korban Penikaman di Bogor Dimakamkan dengan Gaun Rancangannya Sendiri
TEMPOKamis, 10 Januari 2019 -