Menangis di Pelukan Kerabat, Margareth Berkata Mama Saidah Menunggu Dirinya

Abdul Rahman Syaukani | 24 April 2019 | 12:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Mamamia, Margareth, tidak pernah menyangka dirinya akan kehilangan sang ibunda untuk selama-lamanya. Pasalnya, Mama Saidah tidak terlihat sakit belakangan ini.

Mama Saidah meninggal tepat di hari Margareth tiba di Tapanuli Utara pada Senin (22/4), setelah manggung di TVRI dalam rangka Hari Kartini.

Sambil memeluk kerabatnya di rumah duka di bilangan Cijantung, Jakarta Timur, Margareth tak henti menangis. Dia mengatakan Mama Saidah seperti sengaja menunggu dirinya di detik-detik terakhir sebelum meninggal.

"Mama nunggu aku, Mama nunggu aku," ucap Margareth sambil berlinang air mata di rumah duka di bilangan Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (23/4).

Kepada Tabloidbintang.com, Margareth mengaku dirinya sengaja datang ke Tapanuli Utara dengan tujuan berkumpul dengan keluarga dalam rangka paskah. Namun ternyata kedatangannya pada Senin kemarin membuahkan duka mendalam.

"Aku datang ke sana tujuannya untuk paskah keluarga. Sebenarnya papa yang sakit keras, enggak tahu mungkin Mama sengaja tahan supaya kita enggak tahu," tuturnya.

Sebelum meninggal, Mama Saidah sempat mengeluhkan sakit pada bagian dadan. Margareth sempat mengoleskan tolak angin khawatir sang ibunda masuk angin setelah menjemputnya di bandara. Namun ternyata sakit yang dialami Mama Saidah semakin parah.

Margareth dan keluarga memutuskan untuk membawa Mama Saidah ke rumah sakit setempat. Dokter yang memeriksa memvonis Mama Saidah menderita penyakit jantung. Beberpa waktu kemudian dia menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit. Mama Saidah meninggal di pelukan Margareth.

(man / ray)

Penulis : Abdul Rahman Syaukani
Editor : Abdul Rahman Syaukani