Pangeran William Teringat Putri Diana saat Temui Korban Penembakan Christchurch

TEMPO | 27 April 2019 | 14:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pangaran William teringat pada kematian sang ibunda, Putri Diana, saat berkunjungan ke Selandia Baru pada Kamis dan Jumat, 25-26 April 2019. Dalam lawatan itu, Pangeran William menemui keluarga korban tewas serta mereka yang selamat dari penembakan massal pada 15 Maret 2019 di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru.

"Saya berada di sini untuk membantu Anda semua memperlihatkan pada dunia kalau dia (pelaku) gagal. Saya sendiri pernah mengalami kesedihan dan merenungkannya ketika tiba-tiba harus mengalami kedukaan dan kehilangan. Saya lalu menyadari kalau kedukaan bisa mengubah cara pandang, kita tidak akan pernah melupakan rasa kaget itu, kesedihan atau luka itu. Namun saya pun tak percaya kalau kedukaan bisa mengubah siapa kita," kata Pangeran William seperti dilansir mirror.co.uk.

Dalam kunjungannya ke Christchurch, Pangeran William juga menemui John Wood Kepala Dewan Kesehatan dan Greg Robertson Kepala Dokter Bedah serta sejumlah pekerja medis, yang turun tangan membantu para korban penembakan massal pada 15 Maret lalu.

Pangeran William pun tak bisa menutupi kekhawatirannya terhadap kondisi mental dan kesehatan para responder atau mereka yang ada di garda depan membantu para korban penembakan massal. Pangeran William menyarankan mereka saling menasihati, tidak memendam, dan saling mendukung serta mengeluarkan uneg-uneg soal apa yang telah mereka lihat (korban penembakan) dan apa yang hendak mereka lakukan setelahnya.

Pangeran William pun sempat menemui korban luka termuda dalam penembakan massal tersebut, yakni Alen Alsati yang berusia 5 tahun, di  Auckland, pada Kamis, 25 April 2019. Alsati baru terbangun dari koma awal pekan lalu. Istana Kensington mengunggah ke akun Twitter pertemuan ini dan momen saat Alsati menanyakan apakah Pangeran punya anak perempuan.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor : TEMPO