Hadapi Pembajakan, Bos Nagaswara Siap Terima Risiko Paling Buruk

Abdul Rahman Syaukani | 3 Mei 2017 | 09:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Rahayu Kertawiguna selaku bos Nagaswara mengakui bahwa dirinya kini dihadapkan pada risiko tak sepele ketika harus melawan perusahaan-perusahaan yang diduga melakukan pembajakan hak cipta. 

"Risiko paling buruk saya dipanggil Tuhan. Tapi itu kan hak Tuhan," kata Rahayu usai membuat laporan polisi di Bareskrim Polri di bilangan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (2/5).

Meski nyawanya bisa terancam karena bermain api dengan perusahaan kelas kakap, Rahayu tidak gentar. Sebab dirinya merasa ada di pihak yang benar dengan membela hak-hak pencipta lagu, produser, dan para artis yang lagunya dibajak.

"Toh kita mempertahankan hak banyak orang,hak kami juga," tuturnya.

Nagaswara dan sejumlah artis di bawah naungannya resmi mempolisikan lima perusahaan yang diduga melakukan pembajakan ke Bareskrim Polri.

Kelima perusahaan tersebut adalah PT Visindo SP, PT Rajawali, PT Cipta Prima Dharma, PT Sinar Mulia Sejati, dan Cakra Perkasa Selaras. 

"Kerugian yang dialami akibat pembajakan, dalam setahun, bisa mencapai 200 miliar rupiah," tandas Rahayu Kertawiguna.

(man/ari)

Penulis : Abdul Rahman Syaukani
Editor : Abdul Rahman Syaukani