Balerina Berhijab Stephanie Kurlow Juga Menjadi Inspirasi Bagi Dian Pelangi dan Barli Asmara
TABLOIDBINTANG.COM - Seorang balerina biasanya identik wanita cantik berpakaian serba ketat dan mengenakan rok tutu (rok balet berbentuk mengembang dengan jenis kain kaku tapi ringan) yang menutupi pinggang hingga atas lutut.
Karena kesan yang menawan nan anggun, banyak anak-anak bercita-cita menjadi seorang ballerina profesional. Salah satunya adalah gadis berayah Australia dan beribu Rusia yang berdomisili di Sidney, Stephanie Kurlow.
Sejak kecil Stephanie Kurlow menyukai dan berlatih balet. Namun setelah bertahun-tahun berlatih balet, dia sempat menghentikan aktivitasnya ketika dia dan keluarga, ayah ibu, dan dua saudara lelakinya menjadi mualaf pada 2010 atau kala Stephanie berusia 8 tahun.
Sejak saat itu Stephanie bersama ibunya mengenakan hijab. Karena berhijab itulah Stephanie awalnya beranggapan bahwa dia tidak bisa lagi menjadi seorang balerina.
“Anggapan tersebut akhirnya luntur setelah saya terinspirasi pembaca berita berhijab pertama di Amerika Noor Tagouri, serta Michaela De Prince dan Misty Copeland, balerina keturunan Amerika-Afrika yang juga muslim,” ujar Stephanie kepada tabloidbintang.com ditemui usai acara gathering komunitas hijab Australia di The Botanical Restaurant, Domain Road, Melbourne, Minggu (19/3).
Stephani pun menjadi balerina pertama yang mengenakan hijab.
Semangat itulah yang membuat Wardah Cosmetics dalam program “Wardah Fashion Journey” di Melbourne 14-19 Maret 2017 menjadikan Stephanie Kurlow sebagai salah satu sosok inspirasi.
Dalam acara tersebut, selain Stephani Kurlow, bertindak sebagai narasumber adalah Dian Pelangi dan Barli Asmara desainer yang sedang didukung Wardah Cosmetics.
Mereka saling bertukar pandangan dan inspirasi. Hadir sebagai audiens antara lain para jurnalis, blogger, dan desainer busana muslim Australia.
Dalam kesempatan tersebut Stephanie Kurlow cerita pengalamannya di-bully setelah memutuskan berhijab dan menari balet.
Stephanie Kurlow juga ingin semua orang tidak membedakan keyakinan, ras, atau warna tanpa pilih kasih dalam setiap profesi.
“Aku ingin bisa menginspirasi orang lain agar bisa percaya pada dirinya sendiri dan mewujudkan impiannya tanpa terkendala apapun,” ujar Stephanie.
Selain tukar pikiran dalam suasana yang santai, acara ini juga diisi dengan trik merangkai bunga hingga tutorial hijab.
Sementara itu Dian Pelangi mengungkapkan harapannya agar silaturahmi tersebut terus berlanjut pada kesempatan dan banyak hal lain.
"Kami ingin ikatan persaudaraan untuk sesama muslimah semakin kuat, tidak hanya di Australia tapi juga seluruh dunia," ujar Dian Pelangi di hadapan seluruh peserta yang hadir.
Sedangkan Barli Asmara, mengutarakan pandangannya sesuai dengan misinya datang ke Melbourne melalui program “Wardah Fashion Journey”.
"Kami datang ke sini untuk mencari inspirasi. Dan Anda semua adalah inspirasi bagi kami," ujar Barli.
(gur)
-
Berita
Menikah Lagi, Dian Pelangi Dipersunting Pengusaha Malaysia
Ari KurniawanSenin, 18 November 2019 -
Berita
Dipuji Barli Asmara, Rosa Meldianti Makin Pede Ikut Kontes Kecantikan
SupriyantoMinggu, 27 Oktober 2019 -
Berita
Dian Pelangi dan Itang Yunasz Bawa Modest Wear ke Panggung New York Fashion Week
Agestia JatilarasatiJumat, 22 Februari 2019 -
-
Berita
6 Desainer Indonesia Ikut Pameran Busana Muslim Dunia yang Diikuti 53 Negara
TEMPOSelasa, 18 September 2018 -
Berita
Dian Pelangi, Khanaan, Itang Yunasz Akan Tampil di Pameran Busana Muslim Dunia
TEMPOSelasa, 18 September 2018 -
-
Berita
Lebaran 2018, Begini Konsep Berbusana Hari Raya Dian Pelangi dan Keluarganya
Nanda Indri HadiyantiRabu, 6 Juni 2018 -
Berita
Kolaborasi dengan Dian Pelangi, Barli Asmara Merasa Semakin Kuat
Abdul Rahman SyaukaniSelasa, 5 Juni 2018