Happy Salma Trauma Mudik ke Sukabumi

Yohanes Adi Pamungkas | 19 November 2017 | 21:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sejak menikah dengan Tjokorda Bagus Dwi Santana (36) tujuh tahun lalu, Happy Salma (37) menetap di Bali.

Kini karier keartisan Happy nyaris tak terdengar. Ibu dari Tjokorda Sri Kinandari ini lebih memilih berkarya di dunia teater. 

Menyandang predikat Nyonya Tjokorda, Happy Salma tak lagi mengejar karier keartisan. Ia kini lebih mendahulukan kepentingan keluarga, terlebih semenjak punya anak.

“Saya betah tinggal di Bali. Di sana banyak pantai yang indah, gunung yang bagus, dan budaya masyarakatnya sangat terjaga,” ujar Happy kepada Bintang, pekan lalu.  

Keluarga segalanya bagi Happy Salma. Namun demikian ia tidak kehilangan teman-teman sepermainan semasa tinggal di Jakarta. Beberapa di antara mereka kata Happy menyempatkan datang ke Bali walau hanya untuk bertemu sesaat dengan dirinya.

“Awal-awal tinggal di Bali, saya rindu teman-teman di Jakarta. Ternyata sekarang mereka lebih sering mengunjungi saya di Bali.”

Betah tinggal di Bali, wanita yang berulang tahun setiap 4 Januari ini mengaku jarang mudik bersama suami dan anak ke kampung halamannya di Sukabumi, Jawa Barat. Ia trauma.

Beberapa waktu lalu ketika berkunjung ke Sukabumi bersama suami dan anak dengan mobil pribadi, Happy Salma mengalami stres karena waktu tempuh Jakarta ke Sukabumi hingga 9 jam. Normalnya sekitar 4 jam. 

 “Anak saya sampai menangis di dalam mobil gara-gara macet di jalan,” Happy mengenang momen itu.

Happy Salma menduga kendaraan-kendaraan berat yang melintas di jalan utama dari Ciawi menuju Sukabumi menjadi salah satu penyebab kemacetan. Ia berharap masalah tersebut segera teratasi. “Sekarang sedang dibangun jalan Tol (Bogor-Ciawi-Sukabumi) oleh Pak Jokowi. Semoga cepat selesai.” 

 

(han / gur)

 

Penulis : Yohanes Adi Pamungkas
Editor : Yohanes Adi Pamungkas