Kegigihan Otis Hahijary Vice President ANTV di Mata Ibu dan Adik

Vallesca Souisa | 12 Desember 2019 | 20:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Hari ini, Kamis (12/12) Vice President ANTV, Otis Hahijary merayakan ulang tahunnya yang ke-50. Sebagai ungkapan suka citanya, Otis Hahijary menggelar kebaktian dan gala dinner pada 10 Desember lalu di St. Regis, Singapura. Dihadiri kelurga, sahabat terdekat, dari kalangan seleb dan sosialita.

Tabloidbintang.com beruntung mendapat kesempatan terbang ke Singapura untuk turut menyaksikan acara eksklusif ini. Kami juga berkesempatan berbincang dengan keluarga Otis Hahijary. Dia tidak hanya dikenal sebagai pemimpin yang perfeksionis di kalangan karyawannya. Di mata ibu, adik, hingga keponakannya pun, ia terkenal sangat perfeksionis dan ambisius. Etos kerjanya inilah yang menjadi kunci kesuksesan Otis Hahijary.

Tahun 2019, menjadi tahun penuh makna. Meski di awal tahun ia sakit dan sempat dirawat selama 62 hari di Singapura, Otis mampu melewatinya. Dari rumah sakit, ia masih memantau perkembangan ANTV. “Saya pribadi menunggu dia (Otis) di saat sakit. Saya melihat, dalam hitungan detik, hidup bisa berubah. Dia orang yang sangat terencana, tetapi ketika Tuhan berkehendak lain, maka ceritanya pun berbeda. Pesan pentignya adalah kita harus menghargai hidup kita, dan sadar bahwa hidup ini diatur Sang Pencipta,” ungkap Lola Hahijary, adik Otis, selepas acara kebaktian bersama pendeta Juan Mogi, di Presedential Suites, St Regis, Singapura, sore hari.

Otis Hahijary dikenal sebagi sosok yang sangat tangguh, pantang menyerah, sejak masih duduk di bangku sekolah, hingga hari ini. Dari ranjang sekalipun ia akan tetap bekerja.
“Dia selalu berjuang, bukan untuk diri dia sendiri. Tetapi dia berjuang untuk keluarga. Dia selalu melihat, Mama gimana, kita (adik-adiknya) gimana. Sejak Papa enggak ada (meninggal) dia membawa tanggung jawabnya sebagai anak tertua, dan itu terus terbawa sampai hari ini,” ucap Lola.

Sebagai adik perempuan, Lola merasa sangat bersyukur. “Kalaupun saya enggak punya Papa, saya bersyukur sekali ada kakak yang mau begitu peduli,” sambungnya.

Lola mengenang, ayahnya meninggal ketika mereka masih kecil. Saat itu Lola sendiri baru kelas 6 SD. Otis, kakak tertua, saat itu baru mau masuk kuliah. Dari sana, ia sebagai kakak, harus bekerja keras, dan mendorong adik-adiknya agar giat belajar dan bekerja. “Kita benar-benar harus kerja keras. Dia mengajarkan bahwa ada usaha yang harus dilakukan kalau kita mau meraih sesuatu. Kalau sekarang dia dianggap dermawan, itu semua karena kita pernah merasakan uang itu terbatas,” kenang Lola.

Selain pekerja keras, Otis juga dikenal dermawan. Lily Hahijary, mengatakan, dari kecil, anaknya ini suka memerhatikan orang susah. “Dia liha temannya enggak mampu, dia kasih uang sakunya ke teman-temannya yang enggak mampu. Lagi naik mobil, berhenti pas lampu merah, dia lihat ada ibu-ibu jualan, dia bilang; Ma, beli itu ya semua dagangannya. Itulah Otis. Cuma memang itu, galaknya enggak bisa ditahan,” ungkap Lily, saat diawawancarai di tengah gala dinner di St. Regis Hotel, Singapura.

Khususnya soal pekerjaan. Dia selalu punya target dan tujuan, dan itu harus tercapai! Kalau kerjaan enggak beres, mau itu sudah tengah malam, mau dini hari, dia enggak akan membiarkan karyawannya pulang. “Saya pernah ya, waktu itu mau ulang tahun saya yang ke-70. Dia sudah pesan hotel, mau siapkan acara. Eh, enggak tahunya dia dengar rating jelek. Langsung, rencana bubar. Jadi, ya, sampai sekarang, kalau rating jelek, kita bisa ikut ketakutan, loo. Dia pasti marah-marah,” cerita Lily. Resolusi tahun 2020, setelah pulih dari sakitnya, Otis Hahijary siap mengembalikan ANTV ke posisi nomor satu.

 

Penulis : Vallesca Souisa
Editor : Vallesca Souisa