Pemain Pementasan Cinta Tak Pernah Sederhana Serius Berlatih Menyanyi dan Menari

Altov Johar | 13 Maret 2019 | 03:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Happy Salma dengan Titimangsa Foundation kembali menunjukkan komitmennya dalam mengangkat karya sastra Indonesia. Mereka menghadirkan seni puisi yang dialih wahanakan lewat pementasan bertajuk Cinta Tak Pernah Sederhana.

Ditemui di gedung F Kemendikbud, Jakarta Pusat, Selasa (12/3), para pemain yang terlibat berlatih mempersiapkan pementasan tersebut. Mereka adalah Reza Rahadian, Chelsea Islan, Marsha Timothy, Atiqah Hasiholan, Sita Nursanti dan Teuku Rifnu Wikana.

Di pementasan kali ini, Reza Rahadian tak hanya dituntut menghapal dialog dan menunjukkan aktingnya. Berperan sebagai Adam, Reza Rahadian juga harus bernyanyi sambil menari. Salah satunya adegan Reza Rahadian bernyanyi dan menari bersama Marsha Timothy yang dipercaya memerankan tokoh Hawa.

"Pasti latihan hampir tiap hari. Karena naskahnya mengutip dari pujangga-pujangga Indonesia yang ternama. Nanti ada part menyanyi dan ada koreografi juga. Jadi lumayan berat," ujar Reza Rahadian.

Di sesi latihan kali ini, para pemain tampil bergantian untuk mematangkam aksi mereka saat pementasan nanti. Satu hal yang menarik ketika Atiqah Hasiholan menunjukkan aksi menarinya dengan diiringin nyanyian dangdut. "Ceritanya saya berperan sebagai perempuan malam," kata Atiqah Hasiholan.

Reza Rahadian menambahkan, pementasan Cinta Tak Pernah Sederhana menjadi sebuah apresiasi dan aspirasi terhadap dunia sastra Indonesia. Sebab dialog yang dihadirkam dikutip dari berebagai puisi karya penyair kenamaan, namun menjadi satu kesatuan alur cerita yang utuh.

"Buat saya, yang paling saya syukuri bisa menjalankan sesuatu yang dekat dengan hati nurani. Jadi ini apresiasi saya untuk dunia sastra," pungkas Reza Rahadian.

Penampilan Reza Rahadian, Chelsea Islan, Marsha Timothy, Atiqah Hasiholan, Sita Nursanti dan Teuku Rifnu Wikana dalam pementasan Cinta Tak Pernah Sederhana akan digelar dua hari, yakni tanggal 17 dan 18 November 2019 di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki.

(tov/bin)

Penulis : Altov Johar
Editor : Altov Johar