Sinopsis Kun Anta 2 MNCTV Hari Ini Rabu, 6 Februari 2019 Episode 16

Panditio Rayendra | 6 Februari 2019 | 18:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis Kun Anta 2 MNCTV Hari Ini Rabu, 6 Februari 2019 Episode 16

Semua nampak tegang menunggu Sophia mengangkat telepon dari Rudy. Sophia ketakutan kebohongannya akan terbongkar. Siti yang gemas mendengar suara hp Sophia bunyi tapi tak diangkat langsung memencetnya. Panggilan keterima dan di-loudspeaker. Sophia makin tegang. Rudy sempat berbicara dan semua langsung mendegarkan. Tapi karena tak jelas, mereka tak bisa mengenali suara Rudy. Sophia pun kasih kode ke Rudy supaya sadar jika obrolannya didengar banyak orang.

Sinopsis Kun Anta 2 MNCTV Hari Ini Rabu, 6 Februari 2019 Episode 16.

Sophia teriak-teriak menyebut nama Musa. Rudy jadi sadar kalau Sophia ada di pesantren dia pun coba ngeles. Sophia lega karena bisa membuktikan kalo dia tidak punya hubungan apa-apa sama papanya Elang. Hal itu membuat Atikah kesal. Ustad Musa pun meminta masalah ini selesai. Mereka sudah melakukan tabayyun dan terbukti Sophia tidak bersalah.

Sementara itu, Sobri dan Lukman mengintip Ustad Musa yang lagi berbicara dengan Atikah di semak-semak yang banyak nyamuknya. Sobri dan Lukman sangat penasaran. Di sisi lain, secara tiba-tiba Sobri jatuh sakit, badannya panas. Lukman panik, dibantu dengan Siti mereka mengurus Sobri yang sakit. Haikal dan Ismail pun panik mengetahui Sobri sakit dengan ciri-ciri kena demam berdarah karena sebelumnya Ustad Musa sudah menwanti-wanti kalau sekarang sedang maraknya DBD. Mereka langsung mau bantu Sobri cari jambu biji merah.

Sedangkan Ustad Musa menyuruh santri lain untuk kerja bakti. Ustad Musa menyuruh Hanafi dan Wawan untuk menyiapkan alat fogging. Tanpa diduga Sobri panasnya makin tinggi. Ustad Zubaedah menyuruh memanggil dokter. Dokter memeriksa Sobri dan menyarankan Sobri untuk dibawa ke rumah sakit tapi tidak mau. Semua orang Nampak khawatir dengan keadaan Sobri.

Sinopsis Kun Anta 2 MNCTV Hari Ini Rabu, 6 Februari 2019 Episode 16.

Penulis : Panditio Rayendra
Editor : Panditio Rayendra