6 Cara Agar Anak Semangat Belajar Tanpa Paksaan

Redaksi | 31 Agustus 2022 | 01:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Mendidik anak agar rajin belajar adalah tugas wajib orang tua. Salah satu yang paling dikhawatirkan orang tua adalah anak malas belajar sejak usia dini lantaran belum mengerti pentingnya pendidikan. 

Tentunya semua orangtua memiliki tujuan yang sama saat memasukkan anaknya ke sekolah, agar mendapatkan pendidikan terbaik untuk bekal di masa depan.

Namun tidak jarang juga orangtua kewalahan dalam mengajak anak untuk lebih rajin belajar di rumah. Hal ini bisa terjadi karena cara yang dilakukan kurang tepat.

Tips menangani anak malas belajar tanpa memarahinya dapat diterapkan orangtua. Motivasi dan bimbingan orangtua untuk anak sangat penting artinya dalam melaksanakan berbagai cara untuk anak lebih rajin belajar.

Berikut 5 cara yang dlakukan orang tua agar anak usia dini menjadi rajin belajar tanpa paksaan. 

1. Kembangkan suasana membaca

Sebagian orang berpendapat, membaca adalah kunci sukses dalam hidup. Orang tua diminta menciptakan suasana menyenangkan untuk memotivasi si buah hati dalam berkegiatan membaca.

Kunci untuk mengembangkan pembaca yang baik adalah membuat membaca menjadi menyenangkan bukan membuat frustrasi. Ciptakan waktu membaca keluarga di mana setiap orang berfokus pada membaca selama 20 menit sehari.

2. Jangan memaksa anak

Jika anak merasa dipaksa apalagi dikendalikan dalam hal belajar, anak sering kali menarik diri dari belajar. Penting untuk memungkinkan anak-anak memiliki kendali atas pengalaman belajar mereka sendiri. 

Cara yang baik untuk melakukannya adalah dengan memberikan pilihan kepada anak-anak. Misalnya, saat belajar menulis, biarkan anak memilih topik yang akan ditulis.

3. Tunjukan berbagai jenis gaya belajar

Ada tujuh gaya belajar dasar, antara lain Visual, Auditori, Verbal, Fisik, Logis (matematis), Sosial dan Soliter. Setiap anak memiliki gaya belajar yang paling sesuai dengan mereka.

Beberapa anak memiliki gaya belajar yang dominan, sementara yang lain lebih suka belajar dengan menggunakan gaya belajar campuran. 

Dengan membantu anak menemukan gaya belajar yang disukainya, orangtua dapat menggunakan teknik yang akan meningkatkan kecepatan dan kualitas pembelajarannya.

4. Bantu mengatur peralatan belajar dan tugas sekolah

Membantu anak mengatur buku dan tugasnya bisa membuat satu motivasi untuk  belajar. Anak-anak seringkali kewalahan menghabiskan lebih banyak waktu dan tenaga untuk merasa frustrasi dan khawatir daripada belajar. 

Bersabarlah, tetapi konsisten, dalam membantu anak mengatur perlengkapan dan tugas sekolahnya. Ini akan membantunya merasa terkendali, tidak terlalu kewalahan, dan lebih termotivasi untuk belajar.

5. Pahami dan wujudkan hal yang disukai anak

Dorong anak untuk mengeksplorasi topik dan subjek yang membuatnya tertarik saat.  Menurut unggahan Tik Tok Wensen School Indonesia, Jika anak menyukai buah atau es krim, buat pertanyaan dengan mencantumkan gambar buah atau es krim. 

Kemudian tantang anak untuk mengidentifikasi jumlah buah dan es krim tersebut, dan tanya alasan kenapa menyukai es krim dan buah tersebut.


6. Fun Learning

Dikutip dari laman Wensen School Indonesia, fun learning adalah metode pembelajaran yang didesain sedemikian rupa sehingga menciptakan lingkungan belajar yang efektif, suasana yang penuh keceriaan, menyenangkan, dan tidak membosankan. 

Tujuan fun learning adalah melatih anak agar semangat belajar sejak dini. Metode pembelajaran ini memungkinkan anak lebih aktif dan mau terlibat dalam proses belajar. 

Si Kecil pun akan merasa bahwa belajar ternyata merupakan hal yang menyenangkan. Untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, pembawaan orang tua juga harus fun atau santai. 

Di Wensen School Indonesia, baik kelas offline atau online, menggunakan fun learning agar anak senang mengikuti pembelajaran. Dalam kondisi senang, anak bisa lebih menyerap ilmu dari pembelajaran yang ada.(pri)

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi