Jangan Pernah Lakukan 7 Hal Ini Kalau Masih Ngarep Balikan Sama Mantan

Redaksi | 18 September 2022 | 23:59 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Putus dari pacar memang bukan akhir dari segalanya. Namun, meski di awal memutuskan untuk mengakhiri hubungan asmara, terkadang hati tidak bisa menolak. Ada kalanya kata putus yang terucap dari mulut seorang wanita tidak berarti ingin pisah selamanya. 

Seringnya hanya ingin break sejenak. Dengan maksud instrospeksi atau mendewasakan diri. Harapannya, kelak bisa bersama lagi dengan perasaan yang lebih fresh. Jika si dia memang patut untuk diperjuangkan, maka tidak ada salahnya untuk coba menjalin kasih lagi.

Terkadang juga, tidak menutup kemungkinan bahwa kalian masih bisa balikan. Apalagi jika kalian masih berteman baik setelah putus.

Agar keinginan tersebut bisa berjalan sesuai rencana, tetap berhati-hati bertindak. Karena ada hal-hal pasca perpisahan yang sering tanpa sadar dilakukan malah membuat si dia tetap ingin berpisah selamanya.

Dilansir dari Ex Boyfriend Recovery,  ada 7 larangan untuk dilakukan setelah putus, jika  masih berharap balikan nantinya.  Simak berikut ini.

1. Mengajak balikan

Duh, jangan to the point, dong. Terlebih jika kata putus sebelumnya pun datangnya dari Anda. Bukan masalah gengsi, tapi sekadar menunjukkan konsistensi sikap. Khawatirnya, si dia akan menilai Anda tipe yang menggampangkan hubungan. Mudah ngajak putus, mudah ngajak rujuk. Sebaiknya tahan hingga inisiatif mengajak rujuk datang dari pihak mantan. Ini sekaligus bukti seberapa berartinya Anda bagi dia.

2. Apapun yang termasuk ke dalam kategori memohon atau meminta-minta

Saat mengatakan putus, Anda tidak sempat memikirkan risiko atau dampaknya terhadap diri Anda sendiri. Ternyata, Anda sangat sedih, sangat kehilangan, atau mungkin sangat terpuruk setelah benar berpisah. Apapun godaannya, betapapun tidak kuat, Anda harus tetap mengontrol diri. Jangan sampai melakukan apapun yang kesannya mengemis cinta!

3. Berkata buruk tentang keluarga dan sahabat-sahabatnya

Saat putus, Anda terbawa emosi. Anda akhirnya tak sengaja ikut meluapkan emosi terhadap keluarganya, sahabat-sahabatnya, kerabatnya, dan bicara buruk tentang mereka. Ini kesalahan yang sangat sulit dimaafkan. Si dia kemungkinan besar ogah mengajak rujuk seseorang yang di dalam hatinya ada perasaan membenci.

4. Hindari obrolan panas yang akan memancing konflik

Masa-masa putus, masa-masa instrospeksi kesalahan masing-masing. Bukan malah sengaja mengungkit salahnya mantan di mana. Wah, salah-salah langsung masuk fase perang dunia kedua kalau begini situasinya.

5. Curhat dengan sahabatnya

Si dia akan mengira Anda tengah cari perhatian atau cari dukungan dari seseorang yang seharusnya lebih berada di pihaknya. Ngarep dia akan meminta rujuk dengan Anda? Jangan harap kalau hal ini telanjur Anda lakukan.

6. Menggoda

Intinya, tidak semua pria mempan dengan godaan. Jika dia tipe yang objektif, usaha rayuan tidak akan dimaknai sebagai keinginan rujuk yang tulus dan sungguh-sungguh. Salah-salah dia malah merasa Anda sedang berusaha menjebaknya masuk ke dalam perangkap.

7. Mengatakan 'I love you' terlalu cepat

Belum lama putus, Anda sudah berani mengucap kata cinta? Duh, ada baiknya bersabar dan ikuti prosesnya secara alami. Jika Anda tiba-tiba mengatakan cinta, padahal belum lama mengajak putus, dia akan salah paham dan menilai Anda hanya sedang mempermainkan cinta.

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi