Menikmati Menu Angkringan dengan Suasana Berbeda di Gerai Uncle Joe

Ari Kurniawan | 17 Desember 2019 | 12:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pecinta kuliner tentu tak asing dengan angkringan. Angkringan berasal dari bahasa Jawa: angkring, yang berarti alat dan tempat jualan makanan keliling yang pikulannya berbentuk melengkung ke atas.

Angkringan menyajikan beragam menu makanan dan minuman yang khas, seperti nasi kucing, aneka satu telur puyuh, sate kiki, tahu dan tempe bacem, hingga teh jahe serta susu jahe. 

Kini, angkringan tak hanya bisa dinikmati warga Solo dan Yogyakarta. Angkringan mulai merambah kota-kota besar lain, seperti Jakarta. Konsepnya pun beragam. Tak hanya menggunakan gerobak, angkringan kini juga disuguhkan dengan konsep modern dan kekinian. 

Seperti yang coba ditawarakan Angkringan Uncle Joe, yang berada di Jalan Ir. H. Juanda No.107B, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Berada tak jauh dari kampus UIN Syarif Hidayatullah, rumah makan berlantai tiga ini menghadirkan sajian khas angkringan, dipadu dengan berbagai menu yang tengah digandrungi kaum milenial. 

"Uncle Joe memang menawarkan konsep yang berbeda dari kuliner yang sudah pernah ada, dimana kami membawa konsep angkringan dengan desain yang modern,” ujar Owner Uncle Joe, Johansyah Jumberan.

Johansyah memiliki misi membawa angkringan ke level yang lebih tinggi, di mana pengunjung bisa duduk dengan nyaman di dalam ruangan, menikmati sajian musik, hingga memanfaatkan hot spot gratis.

"Kami ingin mendorong angkringan ini ke high level. Pengunjung nggak harus ngantri lama. Saat makan pun nggak haus terganggu suara berisik, seperti di pinggir jalan," bilangnya. 

Total ada 50 menu yang disajikan Uncle Joe. Selain menu otentik angkringan, juga ada aneka macam roti bakar dan mie instan dengan beragam modifikasi. Untuk  harga, Johansyah berusaha untuk tetap terjangkau oleh pelajar maupun mahasiswa. 

"Harga mulai dari Rp 3.000 sampai dengan Rp 30.000. Kita tampilkan cita rasa makanan yang universal. Pokoknya, gimana caranya orang bisa menikmati makanan Indonesia dengan nyaman, tapi tidak perlu takut dengan harga," paparnya. 

(ari)

Penulis : Ari Kurniawan
Editor : Ari Kurniawan