Kenapa Acara Buka-bukaan Masih Bakal Jadi Tren di Tahun 2014?

Wida Kriswanti | 7 Januari 2014 | 17:24 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - RABU (18/12), RCTI melakukan suatu terobosan, yakni melakukan siaran langsung konferensi pers Indonesian Idol 2014 (Idol) lewat Buka-bukaan. Sesuatu yang biasanya privat antara narasumber dan wartawan, ketika itu justru dipertontonkan secara apa adanya kepada masyarakat.

Dibanding episode biasanya -- dan talk show pada umumnya, jelas terlihat siluet yang berbeda dari acara yang dipandu host Rina Nose dan Nycta Gina. Aksi-reaksi para artis yang menjadi bintang tamu pun jadi berupa kombinasi gaya antara menghadapi host dan awak media, antara tanpa tekanan dan dengan tekanan. Sementara pemirsa di rumah bisa melihat semuanya itu dengan begitu jelas.

"Talk show yang digabung dengan konferensi pers ini adalah tren yang kami ciptakan. Tahun depan akan ada lagi yang seperti ini," bocor Endah Hari Utari, Direktur Program dan Produksi RCTI yang akrab disapa Mbak Uut.

Memutus garis pembatas dunia pertunjukan
Apa yang ditampilkan dalam Buka-bukaan episode konferensi pers Idol itu hanya salah satu bentuk "buka-bukaan" gaya baru di acara televisi. Merunut ke belakang, Dahsyat ketika muncul dengan format host trio Raffi Ahmad-Luna Maya-Olga Syahputra pada 2008 silam, bisa dikatakan sebagai acara televisi nasional pertama yang mendobrak pakem dengan menampilkan bocor-bocoran rahasia atau bongkar-bongkar aib para artis dan termasuk para host--kendati Dahsyat sejatinya merupakan program tangga lagu. Sesuatu yang nyeleneh, menimbulkan pro-kontra, tapi nyata sebuah formula mujarab untuk menarik perhatian pemirsa hingga kini menjelang usianya yang ke-6 (dan mungkin lebih).

Pada 2012, formula "buka-bukaan" kembali RCTI terapkan di Indonesian Idol. Interaksi antara juri dan juga host -- ketika itu Ahmad Dhani-Agnes Monica-Anang Hermansyah dan Daniel Mananta -- yang saling melempar rahasia-rahasia pribadi menjadi bumbu penyedap yang mendongkrak rating dan share yang rata-rata lebih dari 50 persen setiap episodenya. Membuat Idol musim ke-7 tercatat sebagai yang paling sukses sepanjang sejarah Idol di Indonesia. Hingga kemudian gelombang acara televisi dengan konsep "buka-bukaan" semakin banyak, antara lain Pesbukers, X Factor Indonesia, Yuk Keep Smile, Hitam Putih, Show Imah, dan Suka-suka Uya yang buka-bukaannya menggunakan metode relaksasi.

Mendengar host Campur-campur Melaney Ricardo meledek Olga karena mengisi dua acara televisi dalam waktu nyaris bersamaan menjadi sesuatu yang "wow!". Melihat kru Yuk Keep Smile (YKS) yang eksis -- dari semula hanya ikut in-frame, hingga kini turut mengisi segmen -- "amazing!". Pemirsa di rumah tidak lagi hanya disuguhi penampilan kece para artis ala tayangan sinetron atau drama, tapi juga realitas yang terjadi di belakang panggung pertunjukan. Membuat kita merasa dekat dengan orang-orang yang sejak lama seolah tidak tersentuh.

Kami teringat ucapan Uya Kuya terkait hal ini. "Sebetulnya artis itu banyak yang ingin tampil apa adanya, selayaknya manusia biasa, yang tidak perlu jaim," kata Uya.

"Idol" masih akan "buka-bukaan", "YKS" siap bertahan
Kembali menampilkan Ahmad Dhani sebagai salah satu juri bersama Anang serta dua juri baru, Titi DJ dan Tantri "Kotak", Idol 2014 terlihat masih akan mengusung konsep yang sama, yakni interaksi atraktif antarjuri yang di dalamnya termasuk "buka-bukaan" satu sama lain. "Bukan sengaja (begitu), tapi karena saya (memang) seperti itu," ujar Ahmad Dhani yang pada kesempatan sama santai membenarkan "tuduhan" Daniel tentang candaan dewasa yang banyak dilakukannya bersama Titi DJ pada masa audisi.

"Itu kan (obrolan) realitas," sergahnya dengan nada canda. Terlepas dari itu, ajang talent search nyatanya memang menjadi unggulan RCTI tahun depan. "Selain Idol juga akan ada MasterChef Junior. Sedangkan Dahsyat dan Buka-bukaan akan terus dikembangkan," ungkap Uut.

Lantas bagaimana dengan YKS? Sebagai acara yang semula musiman -- tayangan komedi saat sahur Ramadan --- tapi, ternyata bisa terus berlanjut hingga akhir tahun, akankah masih menjadi unggulan tahun depan? "Tentunya YKS akan menjadi salah satu unggulan Trans TV. Keberhasilannya sejak bulan Ramadan berdampak signifikan terhadap kenaikan rating dan share program-program Trans TV lainnya," ujar Hadiansyah Lubis, Marketing Public Relations Dept. Head Trans TV, yang bangga karena semua murni kerja keras tim produksi YKS.

"YKS mengubah tren program televisi yang tadinya hanya menempatkan artis sebagai bintang. Di sini, semua unsur, mulai dari floor director, juru kamera, penata cahaya, audio, (tim) kreatif, produser, dan lain-lain, serta penonton, juga menjadi bintangnya," lanjut Hadi.

Melihat keputusan MNCTV yang kini menayangkan Suka-suka Uya sehari tiga kali, walau sebagian merupakan rerun, menjadi salah satu bukti yang menguatkan acara sejenis, acara yang mengedepankan "buka-bukaan" artis, apa pun genre dan jenis acaranya, masih akan bertahan dan terus berkembang tahun depan. Asal jangan sampai terpeleset, ya hehehe.

(wida/ade)

Penulis : Wida Kriswanti
Editor : Wida Kriswanti