Ke Indonesia, Red Velvet Ceritakan Makna Lagu Barunya

Christiya Dika Handayani | 4 September 2019 | 17:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Red Velvet sukses menyapa penggemarnya dalam gelaran fan event di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Selasa (3/9) malam. Jelang acara, girlband asuhan SM Entertainment itu sempat menggelar jumpa pers.

Dalam kesempatan itu, Red Velvet mengungkapkan perasaannya kembali ke Indonesia setelah empat bulan sebelumnya, April 2019 lalu hadir di Korean Wave Trans Media.

"Kami senang sekali. Terakhir kita kesini fans Indonesia menyambut kita dengan luar biasa, jadi masih terngiang di telinga kita," ujar Irene di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Selasa (3/9).

Tak hanya itu saja, Red Velvet juga mengungkap makna dari lagu Umpah Umpah, yang merupakan track utama dari mini album ke-9 mereka bertajuk The ReVe Festival: Day 2 yang dirilis 20 Agustus 2019 lalu.

"Lagu ini bercerita tentang perasaan jatuh cinta. (Nama) Umpah Umpah di Korea seperti napas seseorang sedang berenang dengan semangat," kata Irene.

Dengan lagu ini, Joy ingin bisa menjadi penyemangat para penggemarnya yang disapa ReVeluv, terlebih di tengah musim panas Korea Selatan seperti saat ini.

"Pesan positifnya, mungkin selama setahun seperti manusia biasa bekerja keras setiap hatinya, jadi kita pengen memberikan semangat. Apalagi karena lagi musim panas juga, jadi mereka bisa bersenang senang," sambung pemilik nama asli Park Soo Young itu.

Selain Umpah Umpah, ada lima lagu lainnya yang terdapat dalam mini album ini, yaitu Carpool, Jumpin, Ladies Night, Eyes Locked Hands Locked dan Love Is The Way. 

The ReVe Festival: Day 2 ini sendiri merupakan bagian ke-2 dari trilogi mini album Red Velvet di tahun 2019. Bagian pertama, The ReVe Festival: Day1 telah dirilis 19 Juni lalu dan yang terakhirnya, Finale akan segera dirilis.

Selain bercerita soal album baru, girlband yang digawangi, Irene, Joy, Yeri, Seulgi dan Wendy ini menghibur penggemarnya lewat dua lagu mereka Zimzalabim dan Umpah Umpah. Red Velvet juga memberikan tandatangan mereka kepada 100 orang beruntung yang hadir.

(dika / gur)

Penulis : Christiya Dika Handayani
Editor: Christiya Dika Handayani
Berita Terkait