Jackie Chan Makin Kaya, Bisnis Properti Untung 200 Kali Lipat
TABLOIDBINTANG.COM - Bintang Mandarin yang populer di Hollywood, Jackie Chan disebut sebagai selebritis Asia paling kaya. Dikutip dari berbagai sumber, kekayaan pemain film Rumble in The Bronx itu mencapai 400 juta SGD atau senilai Rp 4,3 triliun.
Selain dari industri film, hasil kekayaan aktor berusia 68 tahun itu juga menerima pemasukan yang cukup besar lewat investasinya di bidang properti.
Di laporkan media lokal, sekira tahun 1990-an, Jackie Chan sempat memborong delapan rumah di Beijing, Cina.
Kala itu Jackie membeli sebuah rumah karena kebutuhan syuting. Ia membeli rumah tersebut untuk ditempati bersama kru film lantaran tak nyaman tinggal di sebuah hostel selama syuting.
Ia mencari rekomendasi dari agen properti dan memilih rumah bertipe si he yuan atau rumah tradisional China dengan halaman luas. Bukan cuma satu, Jackie Chan membeli delapan unit rumah tradisional menghabiskan uang hingga Rp 8,5 miliar.
Setelah menyelesaikan syuting di Beijing, Jackie Chan pulang ke Hong Kong dan tak terlalu mengurusi rumah-rumah tersebut.
Seiring waktu berjalan, rumah-rumah tersebut sudah menjadi aset yang sangat berharga untuknya, karena harga satu rumah tersebut mengalami kenaikan lebih dari 20 kali lipat yang awalnya seharga Rp 1,07 miliar menjadi Rp 25,8 miliar beberapa tahun lalu dan kini harganya melonjak lebih tinggi lagi hingga Rp 215 miliar setelah pandemi COVID-19.
Sampai saat ini, Jackie Chan menjadi salah satu aktor paling produktif karena hampir di tiap tahunnya mengeluarkan karya. Bahkan untuk tahun ini saja sudah ada 6-8 film yang dibintangi dan diproduseri olehnya.
Dari karyanya itu Jackie Chan kini telah meraup kekayaan mencapai triliunan. Meski memiliki banyak kekayaan, Jackie menolak untuk mewariskan hartanya kepada anak.
Prestasi yang membanggakan adalah, Jackie Chan masuk peringkat ke-80 dalam jajaran Forbes Celebrity 100 pada 2020 lalu. Beberapa waktu lalu, Jackie Chan keluar dari dua perusahaan besar yang dirintis dan kini diserahkan ke istrinya. Perusahaan yang dimaksud adalah Beijing Zhongtai Longwei Real Estate Consultancy dan Yifangzi (Beijing) Culture Communication, yang mana Jackie menduduki posisi strategis di dua perusahaan tersebut.
