Gagal Jemput Anak, Tsania Marwa Menjawab Tudingan Atalarik Syach
TABLOIDBINTANG.COM - Tsania Marwa gagal menjemput kedua anaknya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira dari rumah mantan suami, Atalarik Syach. Padahal secara hukum, Tsania mempunyai hak asuh anak berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Cibinong.
Tsania Marwa datang ke rumah Atalarik Syach bersama polisi dan petugas PN Cibinong serta perwakilan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Usaha Tsania gagal karena anaknya mengunci diri di dalam kamar.
Pemain sinetron Putri yang Ditukar itu menyayangkan proses menjemput anak yang semestinya berjalan lancar terpaksa ditunda karena ada drama yang tidak diinginkan. Tsania Marwa menduga buah hatinya sudah diprovokasi agar melakukan perlawanan terhadap ibundanya.
"Memang kemarin itu banyak drama, ada faktor yang membuat eksekusi itu ditunda. Yang aku sesalkan adalah drama-drama itu datang dari orang yang harusnya bisa menjaga sikap," ungkap Tsania Marwa saat berbincang dengan Sanjay di Hello Story, channel YouTube MD Entertainment, Senin (31/5).
"Gagal karena secara keadaan tidak memihak ke aku," kata Tsania Marwa menambahkan.
Peristiwa penjemputan yang diwarnai drama hingga ibunda Atalarik Syach berteriak juga disesalkan oleh Tsania. Di sisi lain, pihak Atalarik menuding Tsania terlalu mengkesploitasi masalah rumah tangganya yang harusnya bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Namun, Tsania Marwa justru menuding balik pihak Atalarik yang mengeksploitasi.
"Sangat tidak benar. Aku nggak bilang ke media, wartawan punya cara mengetahui tiap sidang, kapan tanggal cerai. Kemarin waktu eksekusi, ko aku yang dibilang eksploisasi. Kan media juga tau dari nanya-nanya ke pihak terkait. Kalau dibilang mengkesploitasi kayaknya terbalik," tegas Tsania Marwa.
Justru Tsania Marwa heran, saat masuk ke rumah Atalarik di area halaman depan sudah ada mobil stasiun televisi swasta. Sementara dirinya dilarang membawa tas apalagi handphone.
"Dari gerbang udah dijaga tidak boleh bawa tas, bawa hp dan mainan. Saya benar-benar dibatasi. Media sebelum saya datang juga sudah ada di luar rumah dia (Atalarik)," pungkas Tsania Marwa.
(pri)
