Gunung Semeru Erupsi: Beberapa Rumah Warga Tertutup Material Vuklanik

Redaksi | 5 Desember 2021 | 18:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Gunung Semeru erupsi pada Sabtu kemarin (4/12) dan mengejutkan warga yang tinggal tak jauh dari sana. Kejadian sebaran awan panas guguran Gunung Semeru juga menyebabkan beberapa rumah warga tertutup material vulkanik. Sebuah jembatan, yakni Gladak Perak di Curah Kobokan yang menjadi akses penghubung Lumajang dan Malang terputus. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menggunakan alat berat wheel loader untuk membuka akses jalan Curah Kobokan serta melakukan pendataan lanjutan terkait kerugian materil lainnya akibat peristiwa erupsi Gunung Semeru ini.

Berdasarkan pemantauan yang dilakukan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), saat ini Gunung Semeru masih dalam status level II atau  waspada. Adapun pemantauan kondisi udara melalui radar Accuweather Udara mencapai tingkat polusi tinggi dan berdampak negatif terhadap kelompok yang masuk dalam kategori rentan, yaitu lansia, ibu hamil, disabilitas serta anak-anak.

Pantauan secara visual juga menunjukkan awas panas guguran telah berhenti dikarenakan kondisi hujan di sekitar puncak kubah lava Gunung Semeru.

BPBD terus melakukan koordinasi bersama perangkat desa setempat dan Pos Pengamat Gunung Api (PPGA) terkait pemutakhiran aktivitas Gunung Semeru. BPBD Kabupaten Lumajang mengimbau masyarakat setempat untuk tidak melakukan aktivitas di Daerah Aliras Sungai (DAS) Mujur di Curah Kobokan dan DAS lainnya maupun beberapa tempat yang dimungkinkan menjadi tempat aliran guguran awan panas. 

Sumber: BNPB.go.id.

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait