Kenangan Gunawan LIDA : Dulu Saya Kaku, Enggak Bisa Ngomong, Pemalu

Vallesca Souisa | 24 Oktober 2021 | 01:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Gunawan Muharjan atau kini dikenal dengan Gunawan LIDA, adalah juara runner up LIDA 2020 yang sedang digandrungi. Salah satu pedangdut muda denagn cengkok khas dan kepiawaiannya menyanyikan lagu India yang mampu menggaet milenial. Gunawan datang dari kampung yang jauh di Ternate, Maluku Utara. Kali pertama merantau ke Jakarta pada 2020 untuk menggebrak panggung dangdut dan ya, ia membius penonton dengan bakatnya!

Awal-awal menginjakkan kaki di panggung hiburan tahun lalu, diakui, rasa gugup menggelayuti. Banyak perubahan kini terjadi. Gunawan yang dulu dan sekarang jauh berbeda. “Perubahannya drastis banget. Dulu saya enggak bisa ngomong, kaku, mau bicara seperti sekarang ini saja susah banget. Saya orangnya pemalu banget. Kalau duduk sama orang saja, paling Cuma sebagai pendengar,” tutur Gunawan kepada tabloidbintang.com, Jumat (22/10) sore.

Pemalu ini memang sikap turun temurun, demikian Gunawan mengakuinya. Sikap yang sama yang dimiliki ayahnya. Tak banyak bicara, tapi lebih banyak berbuat. Lebih banyak dirinya memposisikan diri sebagai pendengar yang baik, atau menurut istilah Gunawan, “pendengar budiman.” “Jadi, sekarang bisa ngomong seperti ini adalah salah satu perubahan terbesar di diri aku. Sekarang ditanya-tanya bisa jawab. Kalau dulu, ditanya-tanya boro-boro. Jawabnya paling Cuma begini, ‘iya sih’, ‘enggak’. ‘bisa’. Begitu-begitu doang,” kata Gunawan.

Sampai-sampai di salah satu acara, Gunawan mengenang, beberapa host jadi kesal, karena Gunawan enggak banyak bicara. Salah satu host itu adalah Rara, yang sekarang menjadi pasangan duetnya dan sahabat terdekatnya. “Gunawan kalau ngomong selalu singkat. Sampai di acara Expose itu, salah satu host-nya Rara , dia selalu bilang begini, ‘kalau udah Gunawan udah deh, ngomongnya simpel banget.’”

Disuruh beradegan untuk aksi panggung pun, Gunawan merasa kaku. “Jadi, pas ada satu acara, aku nyanyi sama Rara, harus pelukan. Tim kreatifnya sampai bilang, peluk dong, peluk dong. Aku udah peluk Rara, tinggal nunggu Rara-nya. Aku bingung harus ngomong apa. Akhirnya aku bilang, ‘peluk aja, enggak apa-apa,” kenang Gunawan. Ah, cerita ini saja sudah bikin yang mendengarnya baper, lho. Gimana dengan para penggemar, Gunara?

Penulis : Vallesca Souisa
Editor: Vallesca Souisa
Berita Terkait